Serap Hasil Panen Jagung, Mentan Andi Amran Sulaiman Minta Perum Bulog Ambil Langkah Krusial

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi Kesiapan Penanaman Jagung. (Dok. Kementerian Pertanian)

Rapat Koordinasi Kesiapan Penanaman Jagung. (Dok. Kementerian Pertanian)

MEDIAAGRO.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) bergandengan tangan bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mengakselerasi produksi jagung nasional. Total target tanam mencapai 1,7 hektare.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penanaman Jagung pada Senin (13/1/2025).

“Kami ingin bahwa langkah-langkah yang kita ambil bersama Polri dengan potensi luar biasa 1,7 juta hektare yang bisa ditanami dapat menguntungkan petani, pengusaha, masyarakat, dan negara,” kata Andi Amran Sulaiman.

Oleh karena itu, Mentan Amran menekankan bahwa Bulog harus mengambil langkah krusial untuk menyerap hasil panen jagung.

“Sangat mudah mengajak bercocok tanam jagung yang penting ada jaminan bahwa jagung itu menguntungkan.”

“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, pemerintah wajib menyerap produksi.”

“Saya meminta kepada Bulog jangan sampai kita berhasil tanam tapi tidak diserap dengan baik seperti arahan Bapak Presiden,” ungkapnya.

Melalui program tanam jagung serentak tahun 2025, lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia dapat dimanfaatkan untuk pertanaman jagung.

“Kami ingat betul di Sumatera Utara dan Sumatera Barat ada uji coba penanaman jagung di lahan sawit dan itu berhasil.”

“Di Jeneponto, pegunungan ditanami jagung. Kita ingin ulangi keberhasilan ini,” ungkap Mentan Amran.

Pada Rakor yang membahas strategi konsolidasi dan penguatan kerja sama tersebut, ditargetkan dapat menghasilkan tambahan produksi hingga 4 juta ton atau meningkat 25 persen dari kondisi saat ini.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Mimpi kita adalah menaikkan produksi. Produksi tahun 2023-2024 berkisar 15 juta ton dan kita naikkan menjadi 16 juta ton.”

“Tetapi manakala target yang kita canangkan bersama tercapai itu bisa mencapai 2-3 juta ton dibandung tahun 2024,” papar Mentan Amran.

Untuk itu, Mentan Amran mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari jajaran kepolisian.

Katanya, kepolisian telah berperan besar mengawal program swasembada pangan termasuk mengawal kasus penyelewengan pupuk ataupun alat dan mesin pertanian.

“Kami ucapkan terima kasih kepada kepolisian. Ini langkah luar biasa di mana bantuan dan dukungan kepolisian dalam mengawal swasembada pangan khususnya jagung,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa percepatan tanam jagung dapat terwujud manakala ada jaminan keuntungan yang didapat oleh petani.

Untuk itu, pemerintah telah menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) jagung yang sebelumnya Rp5.000 menjadi Rp5.500.

Sementara itu, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa Polri berkomitmen untuk mendukung Kementan dalam swasembada jagung demi mewujudkan kemandirian pangan.

“Polri berperan sebagai penggerak kelompok tani, menjembatani antara kebutuhan petani dengan Kementan dan mengawasi distribusi bantuan dari negara agar sampai ke petani,” ucapnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Ekbisindonesia.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Saatini.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haibanten.com dan Haisumatera.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Markas Besar TNI Tanggapi Keputusan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Sebagai Direktur Utama Perum Bulog
Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras, Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI
Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan
Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden
Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong
Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Markas Besar TNI Tanggapi Keputusan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Sebagai Direktur Utama Perum Bulog

Senin, 10 Februari 2025 - 16:17 WIB

Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras, Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI

Senin, 10 Februari 2025 - 11:59 WIB

Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan

Senin, 10 Februari 2025 - 08:03 WIB

Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:02 WIB

Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:38 WIB

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik

Berita Terbaru