Produksi Daging Sapi dan Kerbau Peternakan Dalam Negeri Belum Penuhi Kebutuhan Konsumsi Nasional

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 23 Mei 2024 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produksi Daging Sapi dan Kerbau Peternakan Dalam Negeri Masih Belum Penuhi Kebutuhan Konsumsi Nasional. (Pixabay.com/webandi)

Produksi Daging Sapi dan Kerbau Peternakan Dalam Negeri Masih Belum Penuhi Kebutuhan Konsumsi Nasional. (Pixabay.com/webandi)

MEDIAAGRI.COM – Produksi daging sapi dan kerbau yang bersumber dari peternakan dalam negeri, masih belum mencukupi memenuhi kebutuhan konsumsi nasional setahun.

Karenanya perlu dilakukan beberapa langkah strategis dalam peningkatan produksi dan produktivitas peternakan di Indonesia.

Kepala Badan Pangan Nasional/National (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (23/5/2024).

Arief mengemukakan hal itu saat sesi pertemuan bersama Duta Besar RI untuk Swedia Kamapradipta Isnomo di Stockholm, Minggu (19/5/2024) waktu setempat.

Arief mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Swedia, bersama segenap delegasi berdiskusi mengenai berbagai isu dan dinamika di sektor pangan

Baca artikel lainnya di sini : BI Rate Tetap 6,25 Persen untuk Perkuat Stabilitas dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi dari Dampak Global

Mereka concern terhadap peluang pengembangan peternakan Tanah Air salah satunya dapat dilakukan dengan transfer knowledge dan Tekhnologi dari Swedia.

“Kita pahami produksi daging sapi dan kerbau yang bersumber dari peternakan dalam negeri, masih belum mencukupi memenuhi kebutuhan konsumsi nasional setahun.”

Baca artikel lainnya di sini : Polsi Serahkan 11 Tersangka Kasus Rumah Produksi Film Porno ke Kejari Jaksel: Salah Satunya Siskaee

“Untuk itu, peternakan Tanah Air harus kita dorong dan dukung, dapat berupa dengan peningkatan breeding dengan indukan kualitas terbaik.”

“Dan bekerjasama untuk transfer knowledge dan tekhnologi misalnya dengan peternakan Swedia disini,” beber Arief.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Lebih lanjut, peningkatan kualitas breeding dengan indukan kualitas terbaik, dapat dilakukan dengan mendatangkan indukan yang berasal sari negara dengan iklim tropis menyerupai Indonesia.

Ini agar indukan tidak sulit saat proses aklimatisasi.

Kemudian transfer knowledge dan tekhnologi dapat diwujudkan dengan kerja sama berskema joint operation/joint venture.

Indonesia perlu merangkul berbagai perusahaan peternakan yang dinilai kapabel, Swedia salah satunya.

Swedia sebagai negara yang memiliki sistem peternakan yang cukup mumpuni, Arief berharap dapat mendorong terbangunnya kerja sama Indonesia dengan Swedia.

Ini demi terbangun transfer pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan terjadinya peningkatan kualitas dan kuantitas produsen lokal di Tanah Air.

Langkah strategis ini dapat dilakukan menyesuaikan dengan kebijakan yang mengusung prinsip mempermudah dan membangun iklim industri yang baik.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Mediaemiten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id

 

Berita Terkait

Proyeksi Produksi Beras Meningkat, Pemerintah Matangkan Strategi Penyerapan Gabah dan Beras
Di 19 Provinsi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar
Kinerja Kementan dalam Upaya Percepatan Swasembada Pangan Diapresiasi Menko Pangan Zulkifli Hasan
Wamentan Sudaryono Sebut Serapan Gabah Sesuai HPP Jadi Tantangan Besar Swasembada Pangan
Dorong Pengusaha Ternak Vàksinasi Mandiri, Sudaryono Sebut Pemerintah Siapkan Jutaan Dosis Vaksinasi
Harga Kakao Tinggi, Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi
Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi, Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun
Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani, Jelang Panen Raya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:19 WIB

Proyeksi Produksi Beras Meningkat, Pemerintah Matangkan Strategi Penyerapan Gabah dan Beras

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:53 WIB

Di 19 Provinsi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:28 WIB

Kinerja Kementan dalam Upaya Percepatan Swasembada Pangan Diapresiasi Menko Pangan Zulkifli Hasan

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:45 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Serapan Gabah Sesuai HPP Jadi Tantangan Besar Swasembada Pangan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:13 WIB

Dorong Pengusaha Ternak Vàksinasi Mandiri, Sudaryono Sebut Pemerintah Siapkan Jutaan Dosis Vaksinasi

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:35 WIB

Harga Kakao Tinggi, Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:48 WIB

Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi, Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:48 WIB

Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani, Jelang Panen Raya

Berita Terbaru