PANGANNEWS.COM – Produksi beras nasional di April 2024 diperkirakan mencapai 5,53 juta ton dan di Mei 2024 berada di angka 3,19 juta ton.
Selanjutnya pada Juni 2024 diperkirakan produksi beras mulai menurun menjadi 2,12 juta ton.
Demikian perkiraan yang disampaikan berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) BPS.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberi atensi pada kesiapan stok Cadangan Pangan Pemerintah, terutama beras.
Baca Juga:
CSA Index Tumbuh Jadi 76,09 di Oktober 2024: Pelaku Pasar Optimis IHSG Akan Mencapai Level Tertinggi
Tingkatkan Produktivitas Pangan, Pemerintah Sedang Fokus Atasi Masalah Akses Air untuk Pertanian
Mengenai situasi perberasan nasional ke depannya, Arief meminta kesiapan semua pihak, hal itu disampaikan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
“Untuk beras kita harus bersiap. Ini karena setelah Mei, proyeksi produksi dalam negeri kemungkinan akan mengalami depresiasi sampai akhir tahun.”
“Kecuali ada luas tanam yang lebih dari 1 hektar per bulannya,” imbuhnya.
“Dengan itu, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, stok CPP harus terus diperkokoh.”
Baca Juga:
Titik Soeharto Optimis Swasembada Pangan Dapat Diwujudkan di Era Presiden Prabowo Subianto
Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024
“Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.”
“Saat ini, bahkan Bulog terus melecut penyerapan sampai 30 ribu ton setara GKP per harinya. Kita patut dukung dan apresiasi itu,” pungkas Arief.***