Pemkab Tangerang Ungkap Alasan Ajukan Jadi Volunteer Simulasi Makan Siang Gratis untuk Siswa SMP

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 4 Maret 2024 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Dok. Partaigolkar.com)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Dok. Partaigolkar.com)

PANGANNEWS.COM – Pemkab Tangerang mengajukan diri sebagai volunteer simulasi makan siang gratis untuk siswa sekolah menengah Pertama (SMP).

Pemkab juga mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk meninjau langsung SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Sebagai informasi, Kabupaten Tangerang merupakan daerah pertama yang menjadi volunteer untuk simulasi makan gratis untuk siswa SMP.

Selain itu, SMPN 2 Curug juga merupakan sekolah yang sukses menjalankan Program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki) di Kabupaten Tangerang.

Pada kegiatan tersebut turut hadir Pj Bupati Tangerang Andi Ony, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Juga A. Zaki Iskandar selaku Bupati Tangerang periode 2013-2023, para Kepala Dinas serta para guru dan Kepala Sekolah SMPN 2 Curug.

Kegiatan simulasi ini dilakukan karena masih banyaknya siswa-siswi pada tingkat sekolah dasar (SD) dan SMP yang belum mendapatkan asupan gizi memadai setiap hari.

Sehingga dikhawatirkan berpengaruh pada tingkat kesehatan dan kecerdasan.

Karenanya, perlu integrasi program dan kegiatan secara komprehensif yaitu berupa Gerakan Anak Sehat dan Sejahtera (AKSARA).

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menjelaskan pola pendanaan makan siang gratis.

Misalnya, bagaimana pendanaan untuk penyediaan makanan serta mekanisme yang akan dilakukan saat program ini terlaksana.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Untuk makan siang gratis per anaknya akan dikenakan sebesar Rp15.000 per porsi,” katanya, dilansir Bantennews.co.id

“Kita juga melibatkan UMKM yang ada di sekitar sekolah untuk menu makanan yang beragam agar anak tidak bosan dengan menu yang disediakan.”

“Selanjutnya, mekanisme yang akan dilakukan untuk pemenuhan gizi akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan pada Puskesmas setempat,” jelasnya.

Dadan Gandana berharap simulasi yang dilakukan ke depannya bisa terlaksana dengan baik dan tersosialisasi secara merata.

Agar peningkatan kecerdasan dan kesehatan anak-anak sekolah melalui pemberian dan asupan makanan sehat dalam jangka panjang bisa melahirkan generasi emas dikemudian hari.

“Mudah-mudahan program yang kami rencanakan ini bisa diwujudkan dengan baik ke depannya.”

“Agar generasi selanjutnya bisa menjadi generasi yang sehat dan cerdas serta terhindar dari stunting dan gizi buruk,” harapnya.

Salah satu siswa SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang Muhammad Rizal mengungkapkan kegembiraannya dan antusiasnya terhadap kegiatan tersebut.

Dia berharap apa yang disimulasikan bisa terlaksana karena bisa membantu mengurangi uang saku yang dikeluarkan.

“Seneng banget ada kegiatan ini dan makanannya juga enak dan sehat, biasanya uang saku selalu habis karna dipakai untuk ongkos dan makan siang.”

‘Tapi kalau kegiatan ini berlanjut uang saku bisa ditabung dan lebih hemat,” ujarnya.

Berita Terkait

Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Prabowo Lambaikan Tangan dan Beri Semangat Kontingen Indonesia
Kasus Penyertaan Modal dari Pemda ke Perkebunan Agrotama Mandiri, Kejagung Tangkap Anggota DPR
Kasus Proyek Fiktif Barang dan Jasa Anak Usaha Telkom, KPK Periksa Menteri Sakti Wahyu Trenggono 2.5 Jam
Mewakili Presiden RI, Menteri Pertanian Amran Sulaiman Ucapkan Belasungkawa pada Rakyat Vietnam
Kurang Hujan dengan Kategori Ekstrem, 18 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, NTT Alami Kekeringan
Airlangga Hartarto Tanggapi Menko Muhadjir Soal Pemotongan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis
Bukan Kasus Harun Masiku, Kali Ini KPK Panggil Hasto Kristiyanto Sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi DJKA
Sudaryono Dilantik Presiden Jokowi Menjadi Wakil Menteri Pertanian, Anggota Kabinet Indonesia Maju
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:29 WIB

Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Prabowo Lambaikan Tangan dan Beri Semangat Kontingen Indonesia

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:27 WIB

Kasus Penyertaan Modal dari Pemda ke Perkebunan Agrotama Mandiri, Kejagung Tangkap Anggota DPR

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:32 WIB

Kasus Proyek Fiktif Barang dan Jasa Anak Usaha Telkom, KPK Periksa Menteri Sakti Wahyu Trenggono 2.5 Jam

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:34 WIB

Kurang Hujan dengan Kategori Ekstrem, 18 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, NTT Alami Kekeringan

Senin, 22 Juli 2024 - 08:21 WIB

Airlangga Hartarto Tanggapi Menko Muhadjir Soal Pemotongan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 19 Juli 2024 - 22:10 WIB

Bukan Kasus Harun Masiku, Kali Ini KPK Panggil Hasto Kristiyanto Sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi DJKA

Kamis, 18 Juli 2024 - 17:21 WIB

Sudaryono Dilantik Presiden Jokowi Menjadi Wakil Menteri Pertanian, Anggota Kabinet Indonesia Maju

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:50 WIB

Mentan Amran Sulaiman Beri Tanggapan Soal Sudaryono yang Dampinginya Sebagai Wakil Menteri Pertanian

Berita Terbaru