JAKARTA – Rencana pemerintah memberikan penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN Agrinas sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Pemerintah meminta narasi mengenai PMN kepada Agrinas tidak dibungkus seolah pendanaan itu merupakan anggaran baru.
Saat penyusunan APBN belum ditentukan BUMN mana yang akan menerima pembiayaan investasi itu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal itu dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Baca Juga:
Mentan Andi Amran Sulaiman Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania
Sebelumnya, dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025 di Jakarta, Kamis (13/3/2025), Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengungkapkan rencana penyuntikan PMN.
Kepada tiga BUMN Agrinas, yaitu PT Agrinas Jaladri Nusantara, PT Agrinas Pangan Nusantara, dan PT Agrinas Palma Nusantara.
“Penambahan PMN tersebut akan digunakan antara lain untuk kegiatan tambak budidaya dan perikanan tangkap.”
“Pengelolaan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP), revitalisasi lahan, dan pengelolaan perkebunan,” ujar Thomas.
Baca Juga:
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
Terkait rencana penyertaan PMN kepada BUMN Agrinas, Sri Mulyani menyevut sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
“Di dalam APBN itu ada below the line, yaitu pembiayaan untuk investasi.”
“Kami menyiapkan di dalam APBN below the line sampai dengan Rp8 triliun,” kata Sri Mulyani.
“Agrinas itu adalah BUMN baru yang dibentuk berdasarkan BUMN sebelumnya.”
Baca Juga:
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Alangkah indahnya jika di hari ini kita saling mengikhlaskan hati untuk saling memaafkan
Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp155,5 Triliun, Kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati
“Jadi, prosesnya sekarang Agrinas oleh Kementerian BUMN akan menyampaikan kepada DPR untuk kemudian proses PMN-nya bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Ketiga perusahaan itu merupakan BUMN yang semula bergerak di sektor konsultan karya dan akan menjadi perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, perikanan dan perkebunan.
Adapun perubahannya yaitu Virama Karya menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf menyebut tiga BUMN Karya yang akan menjadi BUMN Pangan atau Agrinas masih dalam proses.
“On process”, kata Aminuddin usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.