MEDIAAGRI.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menciptakan inovasi berupa 12 varietas unggul baru tanaman perkebunan.
Yaitu jenis kelapa, kakao, tembakau, dan sagu guna mendukung optimalisasi produksi sektor perkebunan di Indonesia.
Keberhasilan menciptakan varietas unggul baru merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi BRIN dengan mitra baik dari pemerintahan maupun swasta.
Kepala Pusat Riset Tanaman Perkebunan BRIN Setiari Marwanto mengatakan hal tersebut di Jakarta, Kamis (23/4/2024)
Baca Juga:
Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang
Selamat Jalan Pejuang Petani, Sekretaris Jenderal DPN HKTI Sadar Subagyo Meninggal Dunia
PT Pupuk Indonesia Salurkan 87,7 Persen Pupuk dari Kontrak dengan Kementan Sebesar 7,54 Juta Ton
“Ini adalah upaya pengembangan sektor perkebunan dan mendongkrak nilai ekspor komoditas perkebunan yang merupakan salah satu sumber devisa negara,” ujar Setiari Marwanto.
Setiari menuturkan 12 varietas unggul baru itu telah disetujui untuk dilepas oleh Tim Penilaian Varietas Tanaman Perkebunan Kementerian Pertanian.
Sebanyak 12 varietas unggul baru tanaman perkebunan tersebut, di antaranya adalah:
1. Varietas kelapa Genjah Hijau Erabolo Labuhanbatu.
2. Varietas kelapa unggul Genjah Jingga Ganda.
Baca Juga:
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat, Kata Prabowo Subianto
3. Varietas kelapa unggul Genjah Merah Bali.
4. Varietas kakao RHS 1
5. Varietas kakao RHS 2
6. Varietas tembakau unggul Lombok Barat berupa Eskot
7. Varietas tembakau unggul Layur Besar Gerung
8. Varietas tembakau unggul Beboro Labuapi
9. Varietas tembakau unggul Kasturi Kediri
10 Varietas tembakau unggul Layur Kediri
Baca Juga:
Rugikan Petani hingga Rp3,2 Triliun, 4 Produsen Pupuk Palsu dan 23 Produsen Pupuk Tak Sesuai Standar
11. Varietas sagu unggul Yebha
12. Varietas sagu unggul Dowbetha.
Varietas kelapa Genjah Hijau Erabolo Labuhanbatu merupakan hasil kerja sama Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu dengan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, dan BRIN.
Sedangkan varietas kelapa unggul Genjah Jingga Ganda adalah hasil kerja sama Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara dengan BRIN.
Varietas Kelapa Unggul Genjah Merah Bali merupakan kolaborasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dengan BRIN.
Adapun lima varietas tembakau unggul Lombok Barat, antara lain Eskot, Layur Besar Gerung, Beboro Labuapi, Kasturi Kediri, dan Layur Kediri merupakan kolaborasi antara Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat dengan BRIN.
Setiari mengungkapkan bahwa varietas sagu unggul Yebha dan Dowbetha merupakan hasil kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Jayapura, Stiper Santo Thomas Aquinas, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, dan BRIN.
“Varietas kakao unggul RHS 1 dan RHS 2 merupakan kerja sama antara Pusat Riset Tanaman Perkebunan Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN dengan Cocoa Sustainability Partnership (CSP),” ujarnya.***