MEDIAAGRI.COM – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani membeberkan sejumlah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan dilakukan untuk masyarakat miskin.
Dikutip Persda.com, hal itu diungkap Sri Mulyani dalam acara penyerahan Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) 2025 kepada kementerian dan lembaga pemerintah di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
“Mereka yang tidak mampu dibantu negara melalui berbagai instrumen.”
“Seperti bantuan sosial; bantuan pendidikan; bantuan kesehatan, termasuk subsidi dan fasilitas pembebasan pajak,” kata Sri Mulyani.
Baca Juga:
Indonesia Segera Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Tanda-tanda Keberhasilan Sudah Terlihat
Kadin Indonesia Temui Wamentan Sudaryono, Sinergikan Upaya Peningkatan Sektor Peternakan Nasional
Ia mengatakan kebijakan tersebut dicapai lewat sejumlah potensi penerimaan negara yang mengedepankan aspek keadilan.
Di antaranya dalam bentuk gotong royong yang dilakukan kelompok masyarakat mampu melalui pemenuhan kewajiban membayar pajak secara patuh.
“Bagi kelompok yang mampu dan menikmati hasil pembangunan diminta bergotong royong untuk memenuhi kewajiban secara patuh dan jujur untuk terus membangun dan memajukan Indonesia,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut pemerintah menargetkan pendapatan negara sebesar Rp3.005,1 triliun pada 2025.
Baca Juga:
Pembangunan Infrastruktur Transportasi yang Masif, Dorong Kenaikan Pembelian Rumah hingga 21 Persen
Tingkatkan Produksi Jagung, Wamentan Sudaryono Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Baru untuk
Sejumlah sumber pendapatan negara seperti pajak; bea cukai serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) akan dimaksimalkan untuk mencapai angka tersebut.
Adapun pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun.
Nilai tersebut meningkat 8,9% dibandingkan belanja negara dalam APBN 2024.
Sri Mulyani menyebut angka belanja pemerintah pusat mencapai Rp 2.701,4 triliun, ditujukan untuk mendorong program prioritas.
Baca Juga:
KPK Geledah Kantor Bank Indonesia, Dugaan Penyalahgunaan Dana Corporate Social Responsibility
Lakukan Uji Petik Tanaman Biomassa Kaliandra, Perhutani Gandeng PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Amran Sulaiman Ungkap Alasan Bagikan Sajadah dan Tikus Hidup ke Staf Kementerian Pertanian
Dalam bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi, serta perumahan.
“Program unggulan 2025, telah ditampung di APBN melalui proram makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah.”
“Juga sekolah unggulan terintregasi dan terciptanya lumbung pangan nasional daerah dan desa,” ujar Sri Mulyani.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.