MEDIAAGRI.COM – Kementerian Pertanian mendongkrak penambahan dan perluasan areal tanam padi di Provinsi Jawa Timur.
Guna meningkatkan produktivitas pertanian daerah tersebut sehingga mewujudkan swasembada pangan beras.
Percepatan dan akselerasi sangat penting agar ke depan Indonesia mampu mewujudkan swasembada dan juga menjadi lumbung pangan dunia.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan hal itu di Gedung Balai Prajurit, Surabaya, Senin (5/8/2024).
Baca Juga:
Selain Pupuk Masih Sulit Diperoleh, Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu Terlalu Rendah
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
Saat menghadiri Rapat Penambahan Areal Tanam (PAT) Pompanisasi dan Pembinaan Penyuluh Pertanian.
“Penambahan areal tanam harus dilakukan karena dengan kita ingin punya beras banyak maka panennya harus lebih banyak.”
“Caranya bagaimana? Nanamnya harus lebih banyak sehingga ini kita push,” kata Sudaryono
Wamentan mengajak jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempercepat akselerasi produksi guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:
Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
“Kita menyamakan persepsi, memberi arahan terkait tujuan kita dalam rangka untuk peningkatan produksi pangan beras kita,” ujar Wamentan.
Ia menjelaskan upaya yang harus segera dilakukan di lapangan dalam rangka meningkatkan produksi melalui penambahan areal tanam.
Dengan mengoptimalkan bantuan pompa yang sudah dibagikan pemerintah melalui Kementerian Pertanian kepada petani.
“Kita sudah membagi pompa, pompanya harus termanfaatkan, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin kepada petani-petani kita di lapangan.”
Baca Juga:
Perusahaan Teknologi Meta, TikTok, dan X Diminta Proaktif Basmi Praktik Judi Online di Indonesia
“Sehingga produktivitasnya nanti akan bertambah, perlahan-lahan yang tadinya termanfaatkan kurang maksimal, kita maksimalkan,” ujarnya.
Penambahan areal tanam di Jawa Timur, menurut Wamentan Sudaryono, saat ini berada pada urutan 11 se-Indonesia.
Oleh karena itu, ia mendorong seluruh peserta yang hadir untuk meningkatkan indeks pertanaman, yang semula dalam satu tahun satu kali tanam, menjadi dua kali tanam.
Bagi daerah yang sudah dua kali tanam dalam satu tahun bisa ditingkatkan menjadi tiga kali.
“Insyaallah Jawa Timur tetap dan bisa menjadi lumbung pangan utama nomor satu di Indonesia dan kita juga lagi push ke produksi-produksi lain supaya produktivitasnya naik semua.”
“Tujuannya adalah supaya kita swasembada beras, swasembada pangan, kita tidak impor lagi,” tambah Sudaryono.
Penambahan areal tanam saat ini menjadi program Kementerian Pertanian dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas padi.
Melalui tiga strategi, yaitu optimalisasi lahan rawa, pompanisasi, dan padi gogo.
Wamentan berharap dengan potensi yang dimiliki Jawa Timur, capaian penambahan areal tanam ke depan menjadi lebih baik.
“Harusnya setelah pertemuan ini, kita harapkan Jawa Timur bisa menduduki paling tidak lima besar.”
“Karena memang ini adalah wilayah besar, adalah wilayah prioritas dari pemerintah dalam kaitannya untuk produksi beras, padi, dan lain-lain,” katanya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.tv dan Haisumatera.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.