Wamentan Sudaryono Sebut Serapan Gabah Sesuai HPP Jadi Tantangan Besar Swasembada Pangan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat rapat koordinasi dengan Kemenko Bidang Pangan di Aula Teuku Rizal Nordin, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (21/1/2025). (Dok. Kementan)

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat rapat koordinasi dengan Kemenko Bidang Pangan di Aula Teuku Rizal Nordin, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (21/1/2025). (Dok. Kementan)

MEDIAAGRI.COM – Empat komponen utama yang mendukung peningkatan produksi padi dan jagung nasional telah terpenuhi dengan baik.

Keempat komponen tersebut adalah ketersediaan benih unggul, anggaran normalisasi irigasi, pupuk subsidi, dan penyerapan gabah oleh Bulog.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan dalam rapat koordinasi Kemenko Bidang Pangan di Aula Teuku Rizal Nordin, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (21/1/2025).

Namun, Sudaryono menekankan bahwa tantangan terbesar kini terletak pada Bulog untuk melakukan penyerapan gabah yang sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) dalam empat bulan ke depan.

“Yang keempat, yang paling krusial adalah bagaimana Presiden sudah memutuskan HPP, berdasarkan pantauan kami setiap hari dan laporan dari sejumlah daerah.”

“Termasuk dari Sumatera Utara untuk harga pembelian HPP padi masih banyak yang di bawah HPP.

“Tentu saja ada banyak faktor, karena itu kami mengusulkan untuk serapan beras dan jagung di bulan bulan ini dilakukan dengan cara keroyokan,” katanya

Di sisi lain, Wamentan Sudaryono juga menyampaikan kabar baik mengenai ketersediaan pupuk, yang saat ini mengalami kenaikan signifikan dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton.

Selain itu, Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus mendukung pembangunan irigasi di daerah dengan mempercepat usulan dari pemerintah daerah agar dapat segera direalisasikan.

“Untuk irigasi, saya ingin sampaikan bahwa pemerintah pusat memiliki kewenangan untuk ikut membantu membangun irigasi di setiap daerah.”

“Karena itu saya minta usulan daerah dipercepat karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pertanian akan memberesi semua,” ujarnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dalam hal distribusi pupuk, Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa mekanisme telah disederhanakan.

Sehingga PT. Pupuk Indonesia kini langsung mendistribusikan pupuk ke kelompok tani atau pengecer tanpa melalui banyak tahapan birokrasi.

Wamentan Sudaryono menyampaikan bahwa pemerintah juga memastikan daftar penerima pupuk subsidi telah diserahkan pada bulan Desember, sehingga petani bisa langsung menebus pupuk pada bulan Januari.

“Sekarang dari PT. Pupuk Indonesia langsung ke gapoktan atau pengecer. Kami ingin sampaikan bahwa biasanya daftar penerima pupuk subsidi baru kita berikan bulan April karena proses mengular.”

“Berkat arahan Bapak Presiden dan juga arahan Pak Menko daftar itu sudah kita serahkan di bulan Desember sehingga Bulan Januari bisa langsung ditebus,” ungkapnya.

Berdasarkan proyeksi dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Krangka Sampel Area (KSA), Wamentan Sudaryono optimistis produksi padi dan jagung pada periode Maret hingga April 2025 akan melimpah.

Dengan produksi diperkirakan mencapai 9 juta ton pada Maret dan 9,5 juta ton pada April.

Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan swasembada pangan akan sangat bergantung pada peran aktif Bulog dalam menyerap gabah sesuai HPP dalam beberapa bulan mendatang.

“Lagi-lagi ini kita harus kroyokan. Karena KSA BPS diprediksi produksi Maret 9 juta, April 9,5 juta.”

“Ini Bulog harus punya peran yang sangat besar. Daya ungkitnya harus besar dengan membeli gabah sesuai HPP.”

“Jangan sampai kita habis diskusi tapi kita habis waktu disini. Ingat, menurut hitungan kami swasembada ditentukan di 3 bulan ke depan,” jelasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Tambangpost.com dan Propertipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Hallokampus.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haibanten.com dan Haisumatera.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Mentan Andi Amran Sulaiman Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp155,5 Triliun, Kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Permodalan Agrinas Bukan dari Kemenkeu atau Penyertaan Modan Negara (PNM), Jadi Bagian dari Danantara
Menkeu Sri Mulyani Sebut Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas Sudah Masuk APBN 2025
Bahas Hilirisasi Mineral, Batubara, Akuakultur, Pertanian, hingga Perkebunan., Prabowo Panggil Sejumlah Menteri
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai
Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 13:49 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:27 WIB

Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp155,5 Triliun, Kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:50 WIB

Permodalan Agrinas Bukan dari Kemenkeu atau Penyertaan Modan Negara (PNM), Jadi Bagian dari Danantara

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:52 WIB

Menkeu Sri Mulyani Sebut Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas Sudah Masuk APBN 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 08:30 WIB

Bahas Hilirisasi Mineral, Batubara, Akuakultur, Pertanian, hingga Perkebunan., Prabowo Panggil Sejumlah Menteri

Senin, 10 Maret 2025 - 15:57 WIB

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai

Senin, 10 Maret 2025 - 15:22 WIB

Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan

Minggu, 9 Maret 2025 - 07:00 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Jadi Solusi Permanen untuk Stabilkan Harga Pangan, Ini Kata Mentan Amran

Berita Terbaru