Tingkatkan Produktivitas Pangan, Pemerintah Sedang Fokus Atasi Masalah Akses Air untuk Pertanian

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (tengah) melakukan kunjungan kerja ke Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Dok. Kementan)

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (tengah) melakukan kunjungan kerja ke Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Dok. Kementan)

MEDIAAGRI.COM – Pemerintah Indonesia pada saat ini sedang fokus untuk mengatasi permasalahan akses air untuk pertanian.

Guna meningkatkan produktivitas pangan, mendukung kesejahteraan petani, serta menjaga ketahanan pangan nasional.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan hal itu di sela kunjungan kerja di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (4/10/2024)

“Pemerintah saat ini tengah memprioritaskan program-program untuk menjamin ketersediaan air sepanjang tahun, khususnya di wilayah rawan kekeringan,” kata Wamentan

Wamentan menyampaikan bahwa salah satu program unggulan dalam mengatasi kekeringan saat ini adalah pembangunan embung dan saluran irigasi di desa-desa.

Ia mengaku bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertanian berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Dan memastikan lahan pertanian mendapatkan akses air yang mencukupi.

Wamentan Tinjau Kondisi Lahan Pertanian yang Terdampak Kekeringan Parah

Wamentan Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.

Kunjungan itu untuk meninjau kondisi lahan pertanian yang terdampak kekeringan parah.

Akibat cuaca ekstrem El Nino, sekaligus memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi para petani.

Dalam kunjungan tersebut, Wamentan mengunjungi dua lokasi, yakni:

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kawasan persawahan yang sudah memiliki embung dan kawasan tandus yang belum memiliki akses air memadai.

“Dengan adanya embung (bangunan berbentuk kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan, air limpasan, atau air rembesan).”

“Para petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam keterangannya,

Targetkan Perluasan Areal Tanam Padi Menjadi 1,2 Juta Hektare pada Oktober 2024

Sudaryono berharap, kunjungan itu dapat menjadi langkah konkret untuk mengatasi masalah kekeringan yang sering dihadapi petani dan upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Wamentan menargetkan perluasan areal tanam padi di seluruh Indonesia menjadi 1,2 juta hektare pada Oktober 2024.

Dengan Pati, Kudus, Demak, Jepara, dan Grobogan sebagai daerah sentra produksi beras.

“Lahan pertanian adalah fondasi utama perekonomian Indonesia, terutama di Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional.”

“Tantangan seperti perubahan iklim dan keterbatasan akses air menjadi fokus utama pemerintah saat ini,” ujarnya.

“Kalau kita bicara swasembada pangan, masyarakat harus aktif menanam.”

“Kita ingin agar semua petani mulai melakukan aktivitas menanam padi di lahan yang dekat dengan perairan,” sambungnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Heijakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Markas Besar TNI Tanggapi Keputusan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Sebagai Direktur Utama Perum Bulog
Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras, Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI
Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan
Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden
Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong
Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Markas Besar TNI Tanggapi Keputusan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Sebagai Direktur Utama Perum Bulog

Senin, 10 Februari 2025 - 16:17 WIB

Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras, Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI

Senin, 10 Februari 2025 - 11:59 WIB

Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan

Senin, 10 Februari 2025 - 08:03 WIB

Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:02 WIB

Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:38 WIB

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik

Berita Terbaru