MEDIAAGRI.COM – Prabowo Subianto, Presiden terpilih periode 2024-2029 menyoroti pentingnya membangun fondasi yang kokoh.
Untuk kemajuan negara yang disampaikan pada acara Forum Ekonomi Qatar yang diadakan pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2024 di Doha, Qatar.
Prabowo mempertegas bahwa pembangunan sebuah negara adalah proses yang berkelanjutan.
Ia menyampaikan dalam dialognya dengan Haslinda Amin, Kepala Koresponden Internasional, Asia Tenggara dari Bloomberg.
Baca Juga:
Selain Pupuk Masih Sulit Diperoleh, Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu Terlalu Rendah
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
Ia pun menekankan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menanamkan fondasi yang kuat untuk kemajuan masa depan.
“Seperti yang Anda tahu, pembangunan bangsa adalah sebuah proses jangka panjang. Presiden Joko Widodo telah membangun fondasi yang kuat.”
“Saya bertekad untuk membangun fondasi itu. Fokus utama saya adalah ketahanan pangan,” tutur Prabowo
Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai prioritas, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dan keamanan pangan serta energi.
Baca Juga:
Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
“Fokus utama saya adalah ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan, kemudian ketahanan energi, kecukupan energi.”
“Kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, dengan kampanye besar-besaran, upaya besar-besaran,” lanjutnya.
Melanjutkan dialognya kemudian, Prabowo dengan tegas menyatakan tekadnya untuk menuntaskan masalah gizi untuk anak-anak Indonesia dengan program makan siang gratis.
“Saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan di rakyat kami. Kami telah mempelajari ini.”
Baca Juga:
Perusahaan Teknologi Meta, TikTok, dan X Diminta Proaktif Basmi Praktik Judi Online di Indonesia
“Kami telah mempelajari semua angkanya, dan kami sangat yakin bahwa kami bisa melakukannya,” ujarnya.
Untuk pendanaan program ini, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki tradisi pengelolaan fiskal yang hati-hati.
Dan dalam kepemimpinannya Prabowo akan lebih efisien, berani, dengan tata kelola yang baik.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi industri.
“Kita harus melindungi kepentingan kita dalam arti kita harus mendapatkan nilai tambahnya.”
“Kita tidak bisa terus menerus mengimpor barang-barang industri. Ini tidak baik bagi rakyat kita.”
“Kita tidak akan menjadi masyarakat industri yang maju, jika kita hanya menjadi produsen bahan mentah saja,” kata Prabowo.
Karena itulah Prabowo kembali menegaskan bahwa rencana kerjanya ini merupakan langkah konkret.
Untuk membawa Indonesia ke arah kemakmuran yang berkelanjutan. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak internasional.
Dalam kesempatan ini, Prabowo turut didampingi oleh Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.***