PANGANNEWS.COM – Produksi beras nasional di April 2024 diperkirakan mencapai 5,53 juta ton dan di Mei 2024 berada di angka 3,19 juta ton.
Selanjutnya pada Juni 2024 diperkirakan produksi beras mulai menurun menjadi 2,12 juta ton.
Demikian perkiraan yang disampaikan berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) BPS.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberi atensi pada kesiapan stok Cadangan Pangan Pemerintah, terutama beras.
Baca Juga:
Selain Pupuk Masih Sulit Diperoleh, Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu Terlalu Rendah
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
Mengenai situasi perberasan nasional ke depannya, Arief meminta kesiapan semua pihak, hal itu disampaikan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
“Untuk beras kita harus bersiap. Ini karena setelah Mei, proyeksi produksi dalam negeri kemungkinan akan mengalami depresiasi sampai akhir tahun.”
“Kecuali ada luas tanam yang lebih dari 1 hektar per bulannya,” imbuhnya.
“Dengan itu, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, stok CPP harus terus diperkokoh.”
Baca Juga:
Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
“Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.”
“Saat ini, bahkan Bulog terus melecut penyerapan sampai 30 ribu ton setara GKP per harinya. Kita patut dukung dan apresiasi itu,” pungkas Arief.***