PANGANNEWS.COM – Produksi beras nasional di April 2024 diperkirakan mencapai 5,53 juta ton dan di Mei 2024 berada di angka 3,19 juta ton.
Selanjutnya pada Juni 2024 diperkirakan produksi beras mulai menurun menjadi 2,12 juta ton.
Demikian perkiraan yang disampaikan berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) BPS.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberi atensi pada kesiapan stok Cadangan Pangan Pemerintah, terutama beras.
Baca Juga:
Mentan Andi Amran Sulaiman Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania
Mengenai situasi perberasan nasional ke depannya, Arief meminta kesiapan semua pihak, hal itu disampaikan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
“Untuk beras kita harus bersiap. Ini karena setelah Mei, proyeksi produksi dalam negeri kemungkinan akan mengalami depresiasi sampai akhir tahun.”
“Kecuali ada luas tanam yang lebih dari 1 hektar per bulannya,” imbuhnya.
“Dengan itu, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, stok CPP harus terus diperkokoh.”
Baca Juga:
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
“Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.”
“Saat ini, bahkan Bulog terus melecut penyerapan sampai 30 ribu ton setara GKP per harinya. Kita patut dukung dan apresiasi itu,” pungkas Arief.***