Perluas Akses Pembiayaan bagi Pelaku UMKM, Target Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Tahun 2025 Rp300 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Facbook.com/@Airlangga Hartarto)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Facbook.com/@Airlangga Hartarto)

MEDIAAGRI.COM  – Tahun 2025, pemerintah menetapkan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) maksimal sampai Rp300 triliun.

Dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR tahun anggaran 2025.

Penetapan target penyaluran KUR tersebut diharapkan penyaluran KUR tahun depan mampu menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru dan 1 juta debitur KUR yang bergraduasi.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Menurut Airlangga, fokus penyaluran KUR kepada debitur baru diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM tanah air.

Sementara program pendampingan untuk mendorong graduasi debitur KUR bakal mendorong mereka naik kelas.

Baik secara kapasitas usaha maupun peningkatan pembiayaan dalam mengembangkan usahanya.

Kebijakan KUR 2025 juga akan mengakomodir penerapan Innovative Credit Scoring (ICS) sebagai salah satu opsi dalam menentukan kualitas calon debitur KUR.

“Program kredit usaha takyat dioptimalkan sebagai salah satu instrumen ekonomi dalam mewujudkan Astacita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.”

“Keputusan strategis yang dihasilkan dalam rapat ini, merupakan langkah konkret untuk memperkuat sektor riil dan menyejahterakan UMKM di Indonesia,” jelas Airlangga.

Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, lanjutnya, KUR diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan pemulihan ekonomi nasional.

Dalam rapat koordinasi kebijakan KUR, terdapat sejumlah keputusan strategis untuk penguatan ekosistem KUR.

Pertama, penataan kelembagaan termasuk sekretariat komite yang masih berjalan baik di unit kerja Kemenko Perekonomian dan penetapan kembali KPA KUR akibat perubahan nomenklatur susunan organisasi
.
Di masing-masing kementerian/lembaga anggota Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM, yakni Kementerian UMKM dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Kedua, menyetujui usulan perubahan Permenko Pedoman Pelaksanaan KUR untuk mengoptimalkan pelaksanaan penyaluran KUR pada tahun 2025.

Ketiga, menyetujui penyesuaian kebijakan Program Kredit Usaha Alsintan sebagai dukungan menyukseskan program ketahanan pangan.

Keempat, rakor juga menyetujui untuk meningkatkan dukungan pembiayaan bagi pekerja migran Indonesia (PMI).

Antara lain melalui skema linkage dan serta memperluas lembaga keuangan yang dapat menyalurkan KUR PMI sehingga KUR semakin mudah diakses.

Kelima, menyetujui skema kredit/ pembiayaan investasi padat karya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Perundingan IEU-CEPA Tuntas, Indonesia Kian Strategis di Mata Uni Eropa
Koreksi CSA Index Juli Bisa Jadi Peluang Emas bagi Investor Sabar
Kementan Gandeng Investor, Target Dua Juta Sapi Tanpa Beban Negara
Produksi Padi Naik Tajam, Wamentan Sudaryono Dorong Tiga Kali Panen
Ekspor Beras ke Malaysia Disiapkan, Cadangan Nasional 4 Juta Ton Tandai Lompatan Besar Pertanian RI
Ketika Kunci Keberhasilan Koperasi Desa Dititipkan di Tangan Badan Usaha Milkik Negara (BUMN)
‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang yang Dikunjungi Wamentan Sudaryomo
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga, CSA Index Naik Drastis sebagai Respons Positif

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 07:23 WIB

Perundingan IEU-CEPA Tuntas, Indonesia Kian Strategis di Mata Uni Eropa

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:42 WIB

Koreksi CSA Index Juli Bisa Jadi Peluang Emas bagi Investor Sabar

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:21 WIB

Kementan Gandeng Investor, Target Dua Juta Sapi Tanpa Beban Negara

Senin, 23 Juni 2025 - 15:53 WIB

Produksi Padi Naik Tajam, Wamentan Sudaryono Dorong Tiga Kali Panen

Senin, 2 Juni 2025 - 08:18 WIB

Ekspor Beras ke Malaysia Disiapkan, Cadangan Nasional 4 Juta Ton Tandai Lompatan Besar Pertanian RI

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:01 WIB

Ketika Kunci Keberhasilan Koperasi Desa Dititipkan di Tangan Badan Usaha Milkik Negara (BUMN)

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:19 WIB

‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang yang Dikunjungi Wamentan Sudaryomo

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:59 WIB

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga, CSA Index Naik Drastis sebagai Respons Positif

Berita Terbaru

MENTERI Pertanian Andi Amran berbicara dalam acara wisuda Universitas Hasanuddin Makassar. (Dok. Kementan)

INFO AGRI

Mentan Amran: Dari Kos Sempit Unhas Hingga Getarkan Dunia

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:58 WIB