MEDIAAGRI.COM – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Pemprov Sulawesi Tengah melakukan koordinasi percepatan ekspor durian Ke Tiongkok.
Staf Khusus Bidang Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Kemenko Marvest Van Basten, menyampaikan tujuan kedatangannya ke Sulteng.
Yaitu untuk meninjau objek dari rencana kerja sama ekspor durian ke Tiongkok.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin memastikan bagaimana yang nanti dikerjakan bersama juga dari Barantin, Bapanas, Kementerian Pertanian, Pemprov Sulteng maupun badan usaha.”
“Untuk memastikan protokol ekspor antara Indonesia dengan Tiongkok, khususnya terkait keamanan pangan,” katanya pada rapat koordinasi percepatan ekspor durian ke China.
Sehingga, selanjutnya dapat dibuka secara langsung ekspor durian dari Sulteng untuk tahap pertama.
Dan akan berkembang ke wilayah lainnya seperti Bali, Sumatera, dan wilayah-wilayah lain yang berpotensi untuk dapat diekspor ke Tiongkok.
Baca Juga:
Mentan Amran: Dari Kos Sempit Unhas Hingga Getarkan Dunia
Perundingan IEU-CEPA Tuntas, Indonesia Kian Strategis di Mata Uni Eropa
Sinergi Kementan-POLRI: Tanam Jagung Serentak Dorong Swasembada Pangan Nasional
Ia mengatakan China memiliki permintaan yang cukup besar terhadap buah durian yang selama ini disuplai dari Vietnam dan Thailand.
Pada kunjungan itu, pihak Kemenko Marvest juga mengunjungi Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu.
Untuk melihat langsung bagaimana keadaan dan kesiapan Pelabuhan Pantoloan sebagai tempat penyaluran logistik menuju Tiongkok.
Selama kunjungan di Kabupaten Parigi Moutong, Tim Kemenko Marves mengunjungi sejumlah tempat, di antaranya:
Baca Juga:
Koreksi CSA Index Juli Bisa Jadi Peluang Emas bagi Investor Sabar
Mentan RI Antar Menteri Palestina Pulang Usai Sepakat Perkuat Ketahanan Pangan
Skandal Surat Dinas Istri Menteri, Maman Berani Sumpah Semua Bayar Sendiri
1. Kebun durian milik I Made Utara di Desa Buranga
2. Kebun Durian Ber-GAP milik H. Hasan di Desa Kasimbar.
3. Packing House Herofruit Kasimbar
4. Packing House Sentrapangan Avolua
5. Packing House Silvia Tolai
6. Packing House Ammar Tindaki.
“Sehingga produk-produk durian yang ada di Sulawesi Tengah mampu bersaing secara global, khususnya untuk memenuhi pasar Tiongkok,” ujarnya pula.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun menyatakan bahwa saat ini telah terbuka peluang bagi Sulteng untuk melakukan ekspor langsung komoditas durian ke Tiongkok.
“Hari ini kami mengumpulkan perwakilan Dinas TPH dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.”
Baca Juga:
Panen Gula Menggila! Pemerintah Turunkan Dana Rp 1,5 T
Kasus Korupsi EDC BRI Seret Eks Pejabat BRI dan Dirut Allo Bank
Kementan Gandeng Investor, Target Dua Juta Sapi Tanpa Beban Negara
“Guna menyatukan persepsi dan data, sehingga data yang dihasilkan betul-betul data riil yang berasal langsung dari 13 kabupaten/kita,” ujarnya pula.
Selain itu, pihaknya juga bersama instansi terkait menyepakati langkah-langkah apa yang perlu dilaksanakan secara bertingkat terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari masing-masing yang berkepentingan dalam hal ekspor durian ini.
Menurut dia, pihaknya juga melakukan berbagai persiapan untuk memastikan durian yang diekspor memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh otoritas Tiongkok.
Terakhir, Nelson berharap agar langkah-langkah yang telah dilakukan semakin mempercepat proses rencana ekspor langsung Durian dari Provinsi Sulteng ke Tiongkok yang ditargetkan antara bulan Agustus sampai September 2024.
Di Provinsi Sulteng, Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu daerah sebagai sentra penghasil komoditas durian.
Menurut data Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, potensi luas lahan pertanian durian di kabupaten itu 3.833 hektare.
Dengan sekitar 210.368 pohon dan jumlah produksi kurang lebih 305.419 ton per tahun.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Infobumn.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianindonesia.com dan Hellodepok.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.