Pengamat Minta World Water Forum Mampu Selesaikan Permasalahan Persediaan Air untuk Pangan

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Ayip Said Abdullah. (Dok. KRKP)

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Ayip Said Abdullah. (Dok. KRKP)

MEDIAAGRI.COM – Pelaksanaan World Water Forum (WWF) Ke-10 diminta mampu menyelesaikan permasalahan ketersediaan air untuk pangan.

Persoalan pangan harus diselesaikan dari hulu hingga hilir, termasuk masalah resapan air yang semakin terbatas.

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Ayip Said Abdullah mengatakan hal itu dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Sabtu (18/5/2024).

Delegasi dari 132 negara peserta WWF akan menyoroti beberapa pokok bahasan.

Di antaranya konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.

“Problem-problem besar yang ada di hulu. Seperti, hari ini daerah-daerah resapan air itu semakin terbatas,” kata Ayip.

Ayip melihat, kualitas Daerah Aliran Sungai (DAS), waduk, dan danau di sejumlah tempat di Indonesia semakin menurun.

Penyebabnya, banyak DAS, waduk, dan danau di antaranya mengalami sedimentasi.

“Belum lagi daerah resapannya semakin sedikit. Misalnya di daerah aliran sungai,” ujarnya.

Di sisi lain, Ayip menyoroti banyaknya infrastruktur pengairan yang dibangun pemerintah, seperti bendungan.

Ia menekankan infrastruktur tesebut harus dirawat dengan baik, sehingga tidak mengalami kekeringan.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Mentan Andi Amran Sulaiman Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp155,5 Triliun, Kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Permodalan Agrinas Bukan dari Kemenkeu atau Penyertaan Modan Negara (PNM), Jadi Bagian dari Danantara
Menkeu Sri Mulyani Sebut Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas Sudah Masuk APBN 2025
Bahas Hilirisasi Mineral, Batubara, Akuakultur, Pertanian, hingga Perkebunan., Prabowo Panggil Sejumlah Menteri
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai
Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 13:49 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:27 WIB

Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp155,5 Triliun, Kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:50 WIB

Permodalan Agrinas Bukan dari Kemenkeu atau Penyertaan Modan Negara (PNM), Jadi Bagian dari Danantara

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:52 WIB

Menkeu Sri Mulyani Sebut Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas Sudah Masuk APBN 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 08:30 WIB

Bahas Hilirisasi Mineral, Batubara, Akuakultur, Pertanian, hingga Perkebunan., Prabowo Panggil Sejumlah Menteri

Senin, 10 Maret 2025 - 15:57 WIB

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai

Senin, 10 Maret 2025 - 15:22 WIB

Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan

Minggu, 9 Maret 2025 - 07:00 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Jadi Solusi Permanen untuk Stabilkan Harga Pangan, Ini Kata Mentan Amran

Berita Terbaru