Melihat Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen pada Triwulan I 2024, Presiden Jokowi Ungkap Alasan Optimisnya

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Facebook.com/@Presiden Joko Widodo)

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Facebook.com/@Presiden Joko Widodo)

PANGANNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan optimismenya terhadap kondisi ekonomi nasional yang mencatat pertumbuhan 5,11 persen pada triwulan I 2024.

Apalagi, angka tersebut dicapai saat banyak negara besar mengalami resesi atau penurunan pertumbuhan.

“Ini menumbuhkan sebuah optimisme bahwa negara-negara lain, negara-negara besar sudah masuk ke jurang resesi.”

“Negara lain juga turun growth-nya tapi kita mampu tumbuh di 5,11 persen,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi menyampaikan hal itu dalam keterangan pers di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

“Ini saya kira patut kita syukuri. Karena ini banyak didukung oleh konsumsi, tetapi juga didukung oleh investasi yang terus masuk ke negara kita,” ujarnya.

Baca artikel lainnya di sini : Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebut 5 Besar Negara Realisasi Investasi pada Kuartal I 2024, Singapura Terbesar

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 tercatat 5,11 persen secara tahunan (year-on-year).

Pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2015.

Baca artikel lainnya di sini : Fokus Persiapkan Diri Jelang Oktober, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Agar Tak Ada Waktu Terbuang

Sementara itu, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan, stabilitas sistem keuangan masih terjaga sepanjang triwulan I-2024.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Padahal, gejolak geopolitik dan meningkatkan ketidakpastian yang terjadi menimbulkan tekanan pada perekonomian global dan domestik.

Koordinator KSSK Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, stabilitas sistem keuangan pada Triwulan I-2024 didukung oleh kondisi fiskal, moneter, dan sektor keuangan yang stabil.

“KSSK berkomitmen memperkuat sinergi dan kewaspadaan dalam menghadapi kondisi global dan mengantisipasi dampak rambatannya ke perekonomian dalam negeri,” katanya.

Sri Mulyani menyampaikan dalam keterangan pers hasil rapat berkala KSSK II-2024 yang berlangsung secara daring, Jumat (3/5/2024).

Menteri Keuangan ini merinci, tantangan sistem keuangan masih berupa prospek perekonomian global yang melambat di tahun ini.

Terlebih, World Economic Outlook yang dirilis April kemarin, memperkirakan perekonomian global hanya tumbuh 3,2 persen tahun ini.

“Pertumbuhan ekonomi AS yang menguat disertai inflasi yang tinggi, mendorong penundaan pemangkasan suku bunga The Fed.”

“Sementara, perekonomian Tiongkok diperkirakan melambat dari 5,3 persen tahun 2023 menjadi 4,6 persen tahun 2024,”

Saat ini, tambahnya, Indonesia beruntung karena memiliki daya tahan ekonomi yang kuat di tengah tekanan global.

Hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi di kisaran 5 persen, dan laju inflasi terkendali.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga masih membukukan surplus di triwulan I-2024 sebesar Rp8,1 triliun.

Di sisi lain, pemerintah juga menggunakan APBN untuk membiayai berbagai program bantuan sosial untuk masyarakat.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Haiindonesia.com dan Ekonominews.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Prabowo Subianto Duduk Bareng Para Pimpinan Perusahaan Besar Prancis, Perkuat Kerjasama Ekonomi
Bantu Atasi Fluktuasi Harga Pangan di Tingkat Petani, Badan Pangan Nasional Ungkap Upaya-upayanya
Ada Wacana Prabowo – Gibran Tingkatkan Rasio Utang hingga 50 Persen PDB, Ini Respons Airlangga Hartarto
Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun
Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Ungkap Penerimaan Pajak dan Bukan Pajak pada Semester I – 2024
Merupakan Investasi yang Penting dan Efektif untuk Perbaikan Nutrisi, PBB Dukung Makan Bergizi Gratis
Realisasi APBN Semester I – 2024 Alami Defisit Sebesar Rp77,3 Triliiun Terhadap PDB, Ini Penjelasan Menkeu
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 20 Juli 2024 - 15:45 WIB

Bantu Atasi Fluktuasi Harga Pangan di Tingkat Petani, Badan Pangan Nasional Ungkap Upaya-upayanya

Kamis, 11 Juli 2024 - 18:31 WIB

Ada Wacana Prabowo – Gibran Tingkatkan Rasio Utang hingga 50 Persen PDB, Ini Respons Airlangga Hartarto

Kamis, 11 Juli 2024 - 15:29 WIB

Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun

Rabu, 10 Juli 2024 - 14:45 WIB

Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun

Selasa, 9 Juli 2024 - 13:25 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Ungkap Penerimaan Pajak dan Bukan Pajak pada Semester I – 2024

Selasa, 9 Juli 2024 - 10:50 WIB

Merupakan Investasi yang Penting dan Efektif untuk Perbaikan Nutrisi, PBB Dukung Makan Bergizi Gratis

Selasa, 9 Juli 2024 - 08:11 WIB

Realisasi APBN Semester I – 2024 Alami Defisit Sebesar Rp77,3 Triliiun Terhadap PDB, Ini Penjelasan Menkeu

Selasa, 9 Juli 2024 - 01:55 WIB

BNSP tegaskan SKKNI Baru akan Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja di Sektor Keuangan

Berita Terbaru