PANGANNEWS.COM– Momen tak terduga terjadi saat cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 1 melakukan sesi tanya jawab.
Peristiwa terjadi dalam debat keempat cawapres yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.
Gibran sempat menunjukkan gestur membungkuk seolah sedang mencari sesuatu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai Mahfud memberi jawaban tentang cara mengatasi greenflation (inflasi hijau) yang sebelumnya ditanyakan Gibran.
Dalam momen tersebut, Gibran juga sempat meletakkan tangan di dahinya sembari melihat ke arah Mahfud.
Baca artikel lainnya di sini : Gibran Rakabuming Raka ke Muhaimin Iskandar di Acara Debat Cawapres: Masak Cawapresnya Nggak Paham
Ia mengaku merasa tidak menemukan jawaban dari pertanyaan yang ia tujukan pada Mahfud.
Baca Juga:
Mentan Amran: Dari Kos Sempit Unhas Hingga Getarkan Dunia
Perundingan IEU-CEPA Tuntas, Indonesia Kian Strategis di Mata Uni Eropa
Sinergi Kementan-POLRI: Tanam Jagung Serentak Dorong Swasembada Pangan Nasional
“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? nggak ketemu jawabannya.”
“Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau?” kata Gibran.
Lihat juga konten video, di sini: Di Majalengka, Calon Presiden Prabowo Subianto Sebut Demokrasi Artinya Rakyat yang Berkuasa
Gibran kemudian menjelaskan soal inflasi hijau yang dimaksud beserta contoh gerakan rompi kuning di Prancis.
Baca Juga:
Koreksi CSA Index Juli Bisa Jadi Peluang Emas bagi Investor Sabar
Mentan RI Antar Menteri Palestina Pulang Usai Sepakat Perkuat Ketahanan Pangan
Skandal Surat Dinas Istri Menteri, Maman Berani Sumpah Semua Bayar Sendiri
Namun, Mahfud menilai jawaban Gibran ngawur dan ‘tidak keruan’.
Greenflation sendiri adalah inflasi hijau. Ini merupakan situasi naiknya harga.
Saat terjadinya pergeseran ke energi bersih atau teknologi hijau yang ramah lingkungan.
Ia pun menolak menjawab pertanyaan Gibran. Mahfud juga melakukan gestur seperti mencari sesuatu atas respons Gibran terhadap jawabannya.
Mahfud menilai pertanyaan yang diajukan Gibran bersifat ‘recehan’ sehingga tidak layak dijawab.
“Kalau akademis itu, gampangnya kalau yang bertanya kayak itu tuh recehan, recehan.”
Baca Juga:
Panen Gula Menggila! Pemerintah Turunkan Dana Rp 1,5 T
Kasus Korupsi EDC BRI Seret Eks Pejabat BRI dan Dirut Allo Bank
Kementan Gandeng Investor, Target Dua Juta Sapi Tanpa Beban Negara
“Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya, dan oleh sebab itu saya kembalikan saja ke moderator,” ucap Mahfud.***