INOEKBIS.COM – Pihak Istana merespons tudingan untuk mendongkrak suara bagi pasangan capres-cawapres tertentu terkait kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jawa Barat.
Istana membantah kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jawa Barat untuk mendongkrak suara bagi pasangan capres-cawapres tertentu.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menjelaskan, agenda dari kunjungan kerja presiden tentunya berbeda dengan kampanye.
Berhubung kampanye dilakukan di daerah, Ari mengatakan, tentu akan ada kala dimana antara kunker presiden dan kampanye beririsan.
Baca Juga:
Kasus Penyertaan Modal dari Pemda ke Perkebunan Agrotama Mandiri, Kejagung Tangkap Anggota DPR
Menteri Pertanian Amran Sulaiman Ajak Vietnam Berinvestasi Peternakan Sapi Perah di Indonesia
Namun, menurut Ari, tentu saja agenda presiden tidak ada kaitan dengan kampanye.
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Sebut Rizal Ramli Sebagai Ekonom yang Cerdas dan Aktvis yang Kritis karena Cinta kepada Bangsa
“Kunker wilayahnya seluruh Indonesia, lokasi kampanye juga satu kawasannya, Indonesia.”
“Pasti ada irisan yang muncul, tetapi agenda dan juga tujuannya (pasti) berbeda,” ujar Ari dalam keterangannya di Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (5/1/2024).
Baca Juga:
Prabowo Subianto Duduk Bareng Para Pimpinan Perusahaan Besar Prancis, Perkuat Kerjasama Ekonomi
Mewakili Presiden RI, Menteri Pertanian Amran Sulaiman Ucapkan Belasungkawa pada Rakyat Vietnam
Industri Kelapa Sawit Dinilai Sebagai Komoditas yang Paling Siap Dukung Pencapaian Net Zero Emission
Ari menegaskan, kunker presiden tidak ada maksud dan tujuan lain, selain kegiatan presiden yang bertemu dengan rakyat.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Optimistis Indonesia Jadi Negara Produktif, Bukan untuk Pasar Negara Lain
Apalagi, Ari mengatakan, kegiatan kunker dapat diakses bebas.
“Apa yang disampaikan oleh presiden, apa dialog yang terjadi dengan masyarakat.”
Baca Juga:
Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, PTPN IV PalmCo Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi Nasional
Perum Bulog Mulai Lakukan Penyerapan Gabah Secara Langsung ke Beberapa Gabungan Kelompok Tani
“Dan teman-teman (media) juga bisa secara terbuka melihatnya,” kata Ari lebih lanjut.
Bantahan serupa juga sudah disamppaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menurut Airlangga, kunker presiden tersebut tidak ada kaitannya dengan upaya angkat suara untuk paslon tertentu.
“Kalau Pak Presiden kan sering keliling. Jadi ngga hanya ke Jateng,” kata Airlangga. ***