MEDIAAGRI.COM – Program makan bergizi yang dicanangkan Presiden sangat bagus sebagai upaya mempersiapkan generasi cerdas juga memerangi stunting.
Pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di negeri ini.
Program makan bergizi juga menambah tingginya konsumsi produk hasil perikanan budidaya, yang akhirnya berdampak positif bagi kesejahteraan pembudidaya.
Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPB – KKP) Tb Haeru Rahayu mengatakan hal itu dalam keterangannnya,
Baca Juga:
Peluncuran Danantara Diundur, Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Beri Penjelasan Resmi
Janji akan Mundur dari Jabatan Mentan, Jika Andi Amran Sulaiman Gagal Berantas Mafia Impor Pangan
Negara Ingin Muluskan Usaha Petani Nelayan UMKM, Prabowo Subianto Hapus Utang Macet Mereks
“Pasalnya hasil produksi para pembudidaya akan terserap dengan baik dengan harga yang bersaing,” ujar Tebe di Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Dikatakannya produk perikanan budidaya nantinya bakal menjadi penyokong terbesar penyediaan bahan baku untuk program makan bergizi.
Dari data statistik KKP, lanjutnya, produksi perikanan nasional sampai dengan triwulan III tahun 2024 mencapai 18,2 juta ton.
Kontribusi produksi perikanan budidaya mampu berkontribusi menembus hingga 70,65 persen dari total produksi perikanan nasional.
Baca Juga:
Tangkap Puluhan Koruptor hingga Copot Pejabat, Rangkuman Terobosan 15 Hari Pemerintahan Prabowo
Perusahaan Vietnam akan Impor Sapi Perah dan Bangun Peternakan Skala Besar, Dukung Kebutuhan Susu
“Melalui perikanan budidaya berbasis ekonomi biru, tentunya produk hasil budi daya akan dapat selalu terjaga secara kuantitas dan kualitas,” ujarnya.
Sebagai sektor hulu, lanjutnya perikanan budi daya memiliki peran strategis dalam ekosistem pangan nasional yaitu sebagai penyedia sumber protein hewani yang berkelanjutan.
Dikatakannya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) DJPB siap meningkatkan produktivitas perikanan budidaya baik dalam bentuk pemberian stimulan program bantuan.
Juga pendampingan serta bimbingan teknis budidaya ikan dengan mendorong para pembudidaya selalu menerapkan CPIB, CBIB dan CPPIB.
Baca Juga:
Target Investasi Tahun 2025 Mencapai Sekitar Rp1.900 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Prabowo Sempat Kemudikan Combine Harvester Saat Tinjau Proses Tanam dan Panen Padi di Merauke
Sebelumnya dalam rangka mendukung program makan bergizi sekaligus perayaan HUT ke-25 KKP, digelar makan bergizi.
Dengan menu ikan kakap putih hasil budidaya di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta bersama anak-anak sekolah dasar dan menengah, Selasa (29/10/2024).
Menu ikan yang disajikan dalam kegiatan tersebut merupakan hasil budidaya 15 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah DJPB.
Ada 3.500 paket makanan bergizi gratis yang dibagikan kepada anak-anak sekolah dan mahasiswa, ibu hamil dan menyusui serta para pembudidaya.
Selain menggelar makan bergizi dengan menu ikan kakap putih hasil budidaya, lanjut Dirjen Tebe, pihaknya juga memberikan stimulus langsung.
Kepada kelompok pembudidaya ikan di Pulau Untung Jawa, diantaranya bantuan benih ikan kerapu berkualitas dan bibit rumput laut hasil kultur jaringan
Bantuan benih ikan kerapu dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo tersebut sebagai upaya menggenjot produksi ikan kerapu.
Selain itu bantuan bibit rumput laut kultur jaringan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung.
Untuk peremajaan bibit yang sudah berumur lama untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bibit.
“Subsektor perikanan budidaya akan terus mendukung kemandirian ketahanan pangan.”
“Dan siap berkontribusi pada program Presiden yaitu Makan Bergizi,” demikian Dirjen Perikanan Budidaya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.