Kementerian Pertanian Laporkan Penjual Bibit Palsu ke Polisi, Bisa Rugikan Petani Sawit Hingga 30 Tahun

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 12 Agustus 2024 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.  (Facebook.com @Sudaryono )

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. (Facebook.com @Sudaryono )

MEDIAAGRI.COM – Petani perkebunan sawit perlu mendapatkan informasi dan akses yang sesuai dalam mencari bibit yang baik dan memuaskan dalam produktivitas.

Karena, pada saat ini masih banyak ditemukan para pedagang yang menjual bibit palsu.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal tersebut di Medan, Minggu (11/8/2024).

Sudaryono menyampaikan di Kantor Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan.

“Ini sangat disayangkan, misalkan pada petani sawit yang mendapatkan bibit tersebut, bisa merugi sampai 30 tahun lamanya,” kata Sudaryono.

Oleh karena itu, dia mengatakan yang menjual bibit palsu tersebut seperti dijual di daring sudah diambil tindakan dengan dilakukan take down.

Bukan itu saja, pelaku juga dilaporkan ke kepolisian untuk dilakukan proses hukum karena hal itu merupakan tindakan kejahatan.

Bibit Bersertifikat Tingkatkan Produktivitas Petani hingga 40 Persen

Wamentan Sudaryono mengatakan teknologi milik Kementan mampu menciptakan bibit tanaman perkebunan yang baik.

“Bahwa Kementerian Pertanian mampu secara teknologi, jadi tinggal edukasi ke para petani yang menanam seperti sawit, karet,” ujar Sudaryono.

“Oleh karena itu, kami mengimbau ke para petani baik sawit, atau pun komoditas lainnya”

“Agar membeli bibit yang telah bersertifikat karena menentukan hasil yang ditanam,” kata Sudaryono.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kepala BBPPTP Medan Baginda Siagian menambahkan pihaknya memiliki laboratorium integrasi, uji mutu, kultur jaringan dan Deuxyribo Nucleic Acid (DNA).

Terkait DNA, katanya masih fokus pada tanaman terutama pada sawit.

Baginda melanjutkan fokus tersebut untuk mencari bibit sawit yang unggul agar mendapatkan hasil produktivitas petani dengan peningkatan mencapai 40 persen.

“Kami mengimbau ke para petani agar membeli benih yang bersertifikat untuk produktivitas yang baik,” kata dia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Proyeksi Produksi Beras Meningkat, Pemerintah Matangkan Strategi Penyerapan Gabah dan Beras
Di 19 Provinsi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar
Kinerja Kementan dalam Upaya Percepatan Swasembada Pangan Diapresiasi Menko Pangan Zulkifli Hasan
Wamentan Sudaryono Sebut Serapan Gabah Sesuai HPP Jadi Tantangan Besar Swasembada Pangan
Dorong Pengusaha Ternak Vàksinasi Mandiri, Sudaryono Sebut Pemerintah Siapkan Jutaan Dosis Vaksinasi
Harga Kakao Tinggi, Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi
Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi, Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun
Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani, Jelang Panen Raya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:19 WIB

Proyeksi Produksi Beras Meningkat, Pemerintah Matangkan Strategi Penyerapan Gabah dan Beras

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:53 WIB

Di 19 Provinsi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:28 WIB

Kinerja Kementan dalam Upaya Percepatan Swasembada Pangan Diapresiasi Menko Pangan Zulkifli Hasan

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:45 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Serapan Gabah Sesuai HPP Jadi Tantangan Besar Swasembada Pangan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:13 WIB

Dorong Pengusaha Ternak Vàksinasi Mandiri, Sudaryono Sebut Pemerintah Siapkan Jutaan Dosis Vaksinasi

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:35 WIB

Harga Kakao Tinggi, Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:48 WIB

Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi, Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:48 WIB

Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani, Jelang Panen Raya

Berita Terbaru