Kementan Minta Perbaikan Tata Kelola Distribusi Pupuk karena Banyak Dikeluhkan oleh Distributor dan Petani

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono. (Facebook.com @Sudaryono )

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono. (Facebook.com @Sudaryono )

MEDIAAGRI.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta adanya perbaikan tata kelola distribusi pupuk di Indonesia.

Hal itu untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran, meningkatkan efisiensi penggunaan, serta mendukung produktivitas dan kesejahteraan petani.

Wamentan mengusulkan agar tata kelola pendistrisbusian pupuk bisa berada di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) yang selama ini bersentuhan langsung dengan para petani.

Hal itu untuk perbaikan tata kelola pendistribusian pupuk yang harus segera dimulai dan memprioritaskan kepentingan petani.

Menurut Sudaryono, banyak keluhan yang muncul dari distributor dan petani di berbagai daerah terkait distribusi pupuk.

Oleh karena itu, Wamentan meminta para pemangku kepentingan terkait pupuk, agar menangani keluhan tersebut.

Melalui tata kelola yang baik agar petani mendapatkan manfaat maksimal dari pupuk yang disediakan.

Lebih lanjut, Wamentan menjelaskan bahwa tujuan utama dari pengelolaan pupuk.

Bukan hanya untuk keuntungan perusahaan, tetapi memastikan pupuk sampai ke petani tepat waktu.

“Pupuk itu kan PT (Perseroan Terbatas). Nah, maksud saya bernegara itu tidak cukup bikin PT Pupuk untung, tapi bernegara ini bagaimana pupuk petani sampai tepat waktu.”

“Karena bagaimanapun produksi beras harus naik. Jangan sampai negara untung tapi rakyat menderita,” katanya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ke depan, Wamentan menekankan pentingnya kolaborasi untuk membenahi tata kelola pupuk, terutama karena petani sangat bergantung pada ketersediaan pupuk setiap harinya.

“Urusan pupuk berkaitan dengan bahan baku gas yang diatur oleh Menteri ESDM, produksi oleh BUMN, dan distribusi oleh Menteri Perdagangan.”

“Nah baru soal petaninya ada di Kementan. Kita ingin tata kelola pupuk ini sebetulnya bukan di bawah siapa-siapa.”

“Tapi tata kelola pendistribusiannya ada di Kementerian Pertanian. Ketua kelasnya Menteri Pertanian,” kata Wamentan dalam keterangan di Jakarta, (Rabu 30/10/2024)

Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan target swasembada, masalah tata kelola ini menjadi semakin krusial.

“Persoalan pupuk harus kita perbaiki bersama, terutama dalam aspek tata kelola, agar Indonesia dapat mempercepat pencapaian swasembada,” kata Wamentan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Janji akan Mundur dari Jabatan Mentan, Jika Andi Amran Sulaiman Gagal Berantas Mafia Impor Pangan
Negara Ingin Muluskan Usaha Petani Nelayan UMKM, Prabowo Subianto Hapus Utang Macet Mereks
Perusahaan Vietnam akan Impor Sapi Perah dan Bangun Peternakan Skala Besar, Dukung Kebutuhan Susu
Wamentan Sudaryono Dampingi Menteri Impas, Siap Optimalkan Potensi Lahan di Sekitar Lapas Nusakambangan
Terkait dengan Program Pencetakan Sawah Baru, Berikut Ini Tanggapan Kontak Tani Nelayan Andalan
Mentan Amran Ajak ‘Bersih-bersih” di Sektor Pertanian, Begini Respons 550 Pengusaha Mitra Kementerian
Wamentan Sudaryono Ajak Milenial untuk Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital
Dukung Keberhasilan Makan Bergizi Gratis, Kementerian Pertanian Siapkan Program Khusus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 13:43 WIB

Janji akan Mundur dari Jabatan Mentan, Jika Andi Amran Sulaiman Gagal Berantas Mafia Impor Pangan

Rabu, 6 November 2024 - 10:56 WIB

Negara Ingin Muluskan Usaha Petani Nelayan UMKM, Prabowo Subianto Hapus Utang Macet Mereks

Selasa, 5 November 2024 - 09:02 WIB

Perusahaan Vietnam akan Impor Sapi Perah dan Bangun Peternakan Skala Besar, Dukung Kebutuhan Susu

Minggu, 3 November 2024 - 17:01 WIB

Wamentan Sudaryono Dampingi Menteri Impas, Siap Optimalkan Potensi Lahan di Sekitar Lapas Nusakambangan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Kementan Minta Perbaikan Tata Kelola Distribusi Pupuk karena Banyak Dikeluhkan oleh Distributor dan Petani

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:46 WIB

Terkait dengan Program Pencetakan Sawah Baru, Berikut Ini Tanggapan Kontak Tani Nelayan Andalan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:41 WIB

Mentan Amran Ajak ‘Bersih-bersih” di Sektor Pertanian, Begini Respons 550 Pengusaha Mitra Kementerian

Selasa, 29 Oktober 2024 - 08:55 WIB

Wamentan Sudaryono Ajak Milenial untuk Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital

Berita Terbaru