Kegiatan Gebyar Perbenihan 2024, Wamentan Sudaryono: Bertujuan untuk Capai Swasembada Pangan Nsional

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 27 Juli 2024 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat memberikan keterangan dalam Kegiatan Gebyar Perbenihan 2024 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ( 27/07/2024). ((Dok. jabarekspres.com)

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat memberikan keterangan dalam Kegiatan Gebyar Perbenihan 2024 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ( 27/07/2024). ((Dok. jabarekspres.com)

MEDIAAGRI.COM – Kegiatan Gebyar Perbenihan 2024 merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi benih berkualitas untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Ajang Gebyar Perbenihan 2024 berlangsung di Gedung Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 27-30 Juli 2024.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan hal tersebut dalam keterangannya di Kabupaten Bandung, Jabar, Sabtu (27/7/2024).

“Tujuannya adalah bagaimana hasil dari panenan kita cukup untuk memberi pangan bagi rakyat Indonesia,” kata Sudaryono.

Dia juga mengungkapkan gelaran Gebyar Perbenihan 2024 diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.

“Pertanian ini menyangkut keberlangsungan hidup kita, kedaulatan rakyat dan bangsa kita.”

“Karena apa? Karena dengan pertanian inilah yang menyediakan pangan bagi kita,” katanya.

Dia menjelaskan kegiatan itu menampilkan varietas-varietas tanaman pangan yang tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan tertentu.

“Dalam kegiatan ini ternyata ahli-ahli kita telah bisa dan dapat menemukan varietas jenis-jenis tanaman yang sesuai dengan masing-masing wilayah,” katanya.

Ajang untuk Manfaatkan Peluang di dalam Industri Benih Tanaman Pangan

Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi berharap dengan kegiatan itu, para petani dapat memahami pentingnya pemilihan benih yang tepat.

Selain itu juga cara mengelola benih dengan baik, sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka mempercepat pertukaran informasi hasil-hasil benih untuk menuju swasembada pangan, menuju lumbung pangan dunia,” kata dia.

Selain itu, kata dia, Gebyar Perbenihan tahun ini juga menghadirkan pameran produk pertanian unggulan.

Serta gelar teknologi pangan dari seluruh Indonesia sebagai media pembelajaran bagi masyarakat dan petani.

“Kami juga memberikan peluang bagi semua pihak, investor, pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang-peluang di dalam industri benih tanaman pangan,” katanya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Hellobekasi.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Selain Pupuk Masih Sulit Diperoleh, Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu Terlalu Rendah
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Semarang Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat
Soal Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani, Wamentan Sudaryono Ungkap Janji Presiden Prabowo Subianto
Menperin Ungkap Alasan Komoditas Susu Diusulkan Masuk dalam Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
Tingkatkan Stabilisasi Pangan, Bulog Jadi Badan Otonom Langsung di Bawah Presiden Prabowo Subianto
Ajak Petani Bali Jaga Kualitas, Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global
Begini Penjelasan Anggota DPR RI Soal Menteri Andi Amran Sulaiman Bsa Jadi The Best of Agriculture Minister
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:14 WIB

Selain Pupuk Masih Sulit Diperoleh, Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu Terlalu Rendah

Kamis, 21 November 2024 - 15:25 WIB

Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan

Kamis, 21 November 2024 - 10:56 WIB

Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Semarang Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat

Rabu, 13 November 2024 - 10:51 WIB

Soal Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani, Wamentan Sudaryono Ungkap Janji Presiden Prabowo Subianto

Selasa, 12 November 2024 - 17:09 WIB

Menperin Ungkap Alasan Komoditas Susu Diusulkan Masuk dalam Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting

Senin, 11 November 2024 - 08:13 WIB

Tingkatkan Stabilisasi Pangan, Bulog Jadi Badan Otonom Langsung di Bawah Presiden Prabowo Subianto

Sabtu, 9 November 2024 - 11:19 WIB

Ajak Petani Bali Jaga Kualitas, Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global

Sabtu, 9 November 2024 - 08:15 WIB

Begini Penjelasan Anggota DPR RI Soal Menteri Andi Amran Sulaiman Bsa Jadi The Best of Agriculture Minister

Berita Terbaru