Indonesia Segera Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Tanda-tanda Keberhasilan Sudah Terlihat

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamentan Sudaryono dalam Forum Business Summit bertajuk Redefining Food Sovereignty for Indonesia’s Future yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia.

Wamentan Sudaryono dalam Forum Business Summit bertajuk Redefining Food Sovereignty for Indonesia’s Future yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia.

MEDIAAGRI.COM – Pemerintah sangat optimis Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan.

Tanda-tanda menuju swasembada pangan tersebut sudah semakin jelas berkat program intensifikasi dan ekstensifikasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyatakan hal itu pada Jumat, (20/12/2024).

Sudaryono menyampaikan hal itu dalam Forum Business Summit bertajuk Redefining Food Sovereignty for Indonesia’s Future yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia.

“Jadi kalau kita ditanya mengenai optimisme, kita katakan kita sangat optimis (swasembada),” katanya.

Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Pertanian sedang melakukan intensifikasi yang mencapai 7,4 juta hektare lahan LBS (luas baku sawah).

Melalui intensifikasi, lahan tadah hujan kita alirkan air dan lahan rawa kita optimasi sehingga panen petani bisa 3 kali dalam setahun.

Ia menambahkan, pada tahun ini, perluasan areal tanam (PAT) melalui intensifikasi berhasil menambah 1,7 juta hektare lahan panen baru.

Hal ini diperkirakan dapat menghasilkan 5 juta ton beras, memperkuat cadangan pangan nasional.

“Tahun ini intensifikasi kita atau perluasan areal tanam (PAT) dari 7,4 juta ton lahan panennya mencapai 11 juta.”

“Dan Alhamdulillah sekarang sudah ada penambahan 1,7 juta lahan panen baru.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kalau kita kali dengan beras, maka hasilnya 5 juta ton yang artinya cadangan pangan kita bisa kita capai,” jelasnya.

Selain itu, dalam program ekstensifikasi, pemerintah juga fokus pada pencetakan sawah baru di berbagai daerah untuk meningkatkan produksi pangan nasional.”

“Pengerjaan sawah baru ini dilaksanakan dengan dukungan teknologi dan mekanisasi modern.

Wamentan Sudaryono menambahkan bahwa kedua program tersebut berdampak signifikan terhadap peningkatan produksi pangan di Indonesia.

Meski begitu, Wamentan Sudaryono mengingatkan agar Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mempersiapkan diri untuk menyerap gabah petani saat panen raya.

Terutama mengingat produksi pangan yang diperkirakan meningkat tajam pada 2025.

“Kami yakin pada 2025 produksi pangan akan melimpah, karena tanda-tanda keberhasilan sudah terlihat.”

“Ini bukan janji, tapi upaya ini yang sedang kami kerjakan. Jadi kalau tanamnya lebih banyak InsyaAllah panennya juga jauh lebih banyak,” tambahnya.

Wamentan Sudaryono menyampaikan, sektor pertanian mendapat perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto yang telah beberapa kali menekankan pentingnya pencapaian swasembada pangan dalam waktu singkat.

“Dalam pidato pertamanya di hadapan Majelis MPR, Presiden juga menggaungkan swasembada, yang menjadi fokus utama kami,” jelas Sudaryono.

Dengan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi yang terus dilakukan, Sudaryono optimistis Indonesia akan segera mencapai kemandirian pangan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional dalam waktu dekat.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kengpo.com dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Serambiislam.com dan Hello.id

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Mentan Andi Amran Sulaiman Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp155,5 Triliun, Kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Permodalan Agrinas Bukan dari Kemenkeu atau Penyertaan Modan Negara (PNM), Jadi Bagian dari Danantara
Menkeu Sri Mulyani Sebut Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas Sudah Masuk APBN 2025
Bahas Hilirisasi Mineral, Batubara, Akuakultur, Pertanian, hingga Perkebunan., Prabowo Panggil Sejumlah Menteri
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai
Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 13:49 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:27 WIB

Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp155,5 Triliun, Kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:50 WIB

Permodalan Agrinas Bukan dari Kemenkeu atau Penyertaan Modan Negara (PNM), Jadi Bagian dari Danantara

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:52 WIB

Menkeu Sri Mulyani Sebut Penyertaan Modal Negara kepada BUMN Agrinas Sudah Masuk APBN 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 08:30 WIB

Bahas Hilirisasi Mineral, Batubara, Akuakultur, Pertanian, hingga Perkebunan., Prabowo Panggil Sejumlah Menteri

Senin, 10 Maret 2025 - 15:57 WIB

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai

Senin, 10 Maret 2025 - 15:22 WIB

Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan

Minggu, 9 Maret 2025 - 07:00 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Jadi Solusi Permanen untuk Stabilkan Harga Pangan, Ini Kata Mentan Amran

Berita Terbaru