PANGANNEWS.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan kembali melakuan kampanye Pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman).
Tujuannya untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi harian sayur dan buah bagi kesehatan melalui kampanye Pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman).
Pada kesempatan kali ini, Bapanas hadir untuk memenuhi undangan kerja sama dengan Indonesian Cancer Information & Support Center Association (CISC).
Dalam rangka memperingati hari jadi CISC ke-21 dengan menggelar kampanye, sosialisasi sekaligus edukasi dengan membagikan pisang secara gratis.
Baca Juga:
Kasus Penyertaan Modal dari Pemda ke Perkebunan Agrotama Mandiri, Kejagung Tangkap Anggota DPR
Menteri Pertanian Amran Sulaiman Ajak Vietnam Berinvestasi Peternakan Sapi Perah di Indonesia
Kepada penyintas cancer dan pengunjung perpustakaan yang hadir di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, pada Sabtu, (4/5/2024).
Rinna Syawal, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas menyampaikan bahwa Bapanas berkomitmen akan terus memberikan akses edukasi B2SA.
Dan menyuarakan pentingnya konsumsi buah demi tubuh yang lebih sehat dan hidup yang lebih berkualitas, sehat, aktif, dan produktif.
“Kami tidak bosan-bosannya akan terus untuk menggiatkan konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia yang saat ini masih terbilang rendah.”
Baca Juga:
Prabowo Subianto Duduk Bareng Para Pimpinan Perusahaan Besar Prancis, Perkuat Kerjasama Ekonomi
Mewakili Presiden RI, Menteri Pertanian Amran Sulaiman Ucapkan Belasungkawa pada Rakyat Vietnam
Industri Kelapa Sawit Dinilai Sebagai Komoditas yang Paling Siap Dukung Pencapaian Net Zero Emission
“Memperbaiki kualitas konsumsi masyarakat yang cenderung tidak menyukai sayur dan buah,” ujar Rinna dikutip dari laman resmi Bapanas.
Selain menggelar kampanye konsumsi sayur dan buah, Bapanas dalam kegiatan tersebut turut memberikan edukasi dan sosialisasi.
Terkait pentingnya Stop Boros Pangan, pemberian 100 paket sembako bagi penyintas cancer, dan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat yang hadir.***