MEDIAAGRI.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong masyarakat Indonesia untuk melirik budidaya sarang burung walet (SBW) sebagai kekuatan ekonomi keluarga dan memperkuat ekspor nasional.
Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, mengungkapkan bahwa potensi produksi sarang walet sangat menjanjikan, mengingat lebih dari 60 persen pasar ekspor dunia dipasok dari Indonesia.
“Tentu ini potensi yang luar biasa yang bisa dimanfaatkan masyarakat kita, dan saya kira boleh dicoba.”
“Kenapa? Karena dari 100 persen pasokan sarang walet dunia, 60 persen di antaranya berasal dari Indonesia.”
Baca Juga:
Harga Kakao Tinggi, Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi
“Nilai ekspornya pun hampir mencapai Rp10 triliun per tahun,” ujar Wamentan Sudaryono saat meninjau Processing Bird House di PT Surya Aviesta, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, (7/1/2025).
Wamentan Sudaryono menambahkan bahwa pemerintah akan memfasilitasi seluruh kebutuhan petani walet yang ingin mengembangkan budidaya dan memperkuat ekspor nasional.
Wamentan Sudaryono menyatakan, bila ada regulasi yang menghambat, pemerintah siap untuk mempercepat dan menyederhanakan proses tersebut.
“Dari sisi pemerintah, kami ingin meningkatkan volume ekspor, menyederhanakan regulasi agar para pengusaha dan masyarakat lebih bersemangat.”
Baca Juga:
Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani, Jelang Panen Raya
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
“Tekad Presiden jelas, kita ingin swasembada pangan, mengurangi impor, dan memperbesar ekspor,” katanya.
Lebih lanjut, Wamentan Sudaryono berharap agar kontribusi ekspor Indonesia bisa meningkat lebih dari 60 persen.”
“Dengan target mencapai 63 hingga 65 persen, sehingga sarang burung walet Indonesia bisa lebih mendominasi pasar ekspor dunia.
“Industri walet ini sangat potensial, karena jika Indonesia sudah menyuplai 60 persen pasokan dunia, kami yakin itu bisa meningkat lebih jauh.”
Baca Juga:
Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500
Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan, Bapanas: Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan
Di Momen Kick Off Hari Desa, Mentan Amran Ajak Kades Seluruh Indonesia untuk Jaga Ketahanan Pangan
“Hanya dengan menyiapkan tempat untuk walet bersarang, petani bisa meraih pendapatan yang cukup besar.”
“Harga sarang walet yang mencapai puluhan juta per kilogram bisa memperkuat ekonomi keluarga,” tuturnya.
Kementerian Pertanian juga mendorong hilirisasi produk sarang burung walet untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB).
Indonesia merupakan pemasok utama sarang burung walet dunia, dengan kontribusi antara 60 hingga 80 persen dari total pasokan global.
Negara tujuan utama ekspor adalah Republik Rakyat Tiongkok yang mengimpor sekitar 500 ton dari total ekspor Indonesia yang mencapai 1.800 ton per tahun.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Infoemiten.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikindonesia.com dan Apakabarindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Nusraraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.