PANGANNEWS.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pihak Pemerintah Daerah untuk segera melakukan gerakan menanam menanam.
Beberapa daerah sudah melakukan penanaman, tapi hasilnya belum signifikan lantaran kurang terencana dengan baik.
Hingga per 6 Mei 2024, baru 242 kabupaten/kota yang melaksanakan gerakan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/5/2024).
“Oleh sebab itu, dalam kesempatan yang berbahagia ini kami mengimbau (Pemda) untuk bisa melakukan suatu perencanaan,” ujarnya.
Hal ini khususnya terhadap penanaman sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian, seperti bawang merah, cabai, dan jagung.
Sebab, komoditas ini kerap mengalami kenaikan harga di banyak daerah, sehingga perlu upaya penanganan.
Baca Juga:
Koreksi CSA Index Juli Bisa Jadi Peluang Emas bagi Investor Sabar
Mentan RI Antar Menteri Palestina Pulang Usai Sepakat Perkuat Ketahanan Pangan
Skandal Surat Dinas Istri Menteri, Maman Berani Sumpah Semua Bayar Sendiri
“Separuh lebih ya kita masih mengalami kenaikan-kenaikan harga cabai, bawang.”
“Yang secara teorinya harusnya teman-teman di daerah dapat mengatasi itu dengan melakukan gerakan menanam,” jelas Tomsi.
Terlebih, sambung Tomsi, pentingnya gerakan menanam tersebut terus ditekankan.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang telah berlangsung kurang lebih dua tahun.
Baca Juga:
Panen Gula Menggila! Pemerintah Turunkan Dana Rp 1,5 T
Kasus Korupsi EDC BRI Seret Eks Pejabat BRI dan Dirut Allo Bank
Kementan Gandeng Investor, Target Dua Juta Sapi Tanpa Beban Negara
Apabila dilakukan dengan baik, mestinya gerakan tersebut dapat membantu daerah dalam mengendalikan harga berbagai komoditas.
Bila dibutuhkan Pemda dapat melibatkan pihak ketiga dalam menyusun perencanaan gerakan menanam.
Gerakan menanam sejumlah komoditas dapat mengendalikan laju inflasi di daerah.
Ia pun berharap pemerintah daerah (Pemda) dapat menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik.
Menurutnya, program tersebut harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan.
“Ada beberapa hal yang dari minggu ke minggu yang perlu kita perhatikan bahwa Bapak/Ibu sekalian kepala daerah.”
Baca Juga:
AGRO Resmikan Buyback Saham Rp20 Miliar, Saham Akan Dialihkan ke Pekerja
Resmi Pimpin HKTI, Sudaryono Satukan Moeldoko dan Fadli Zon
Pemerintah Hapus Kuota Impor Sapi Hidup, Peternak Lokal Terancam
“Kami sangat berharap bahwa upaya-upayanya bisa dari minggu ke minggunya semakin baik untuk melakukan perencanaan, terutama berkaitan dengan penanaman,” kata Tomsi.***