Swasembada Pangan Merupakan Pilar Ketahanan Nasional, Ini Penegasan Presiden Prabowo Subianto

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Rabu (22/01/2025). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo Subianto)

Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Rabu (22/01/2025). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo Subianto)

MEDIAAGRI.COM – Indonesia semakin dekat dengan pencapaian swasembada pangan, langkah strategis yang diyakini dapat memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas nasional.

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pemerintah dalam menjaga kecukupan pangan di tengah berbagai tantangan global.

“Saya bersyukur, dalam tiga bulan terakhir, kita telah membuktikan bahwa kebijakan kita benar-benar berpihak kepada rakyat dan negara.”

“Kali ini, kita berhasil menjalankan keadaan yang stabil, penuh ketenangan, dan kesejukan,” ujar Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Rabu (22/01/2025).

Presiden menekankan bahwa anggaran pemerintah akan diarahkan untuk memperkuat sektor-sektor strategis.

Termasuk penyerapan tenaga kerja, peningkatan produktivitas, dan percepatan swasembada pangan.

“Harus mengarah pada swasembada pangan dan energi. Kita harus mampu memberi makan kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa bergantung pada impor,” tegasnya.

Presiden juga mengapresiasi kinerja kabinet Merah Putih, khususnya para menteri yang menangani urusan pangan

Atas dedikasi mereka dalam menjaga ketersediaan pangan sepanjang 2025.

Ia menyebutkan bahwa Indonesia akan mencapai target tidak lagi mengimpor beras dan jagung lebih cepat dari rencana awal.

“Saya berterima kasih kepada para menteri. Tahun 2025, kita tidak akan impor beras lagi, tidak akan impor jagung lagi.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Target swasembada yang sebelumnya ditetapkan dalam empat tahun, insyaallah bisa tercapai akhir 2025 atau awal 2026, tiga tahun lebih cepat dari sasaran semula,” ungkap Presiden.

Menurut Presiden, swasembada pangan adalah kunci ketahanan nasional, memastikan Indonesia tetap aman dari ancaman kelangkaan pangan maupun instabilitas politik global.

“Dengan swasembada pangan, kita aman. Kita tidak boleh lagi bergantung pada sumber dari luar negeri.”

“Dalam krisis global, tidak ada negara yang akan rela melepas pangannya ke luar negeri. Ini adalah hukum sejarah,” katanya.

Presiden menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa kebijakan yang terfokus pada kebutuhan bangsa akan membuahkan hasil yang signifikan.

“Insyaallah, dengan niat baik dan orientasi kepada bangsa, kebijakan yang masuk akal akan menghasilkan capaian yang tepat,” tambahnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataan sebelumnya, menjelaskan berbagai langkah strategis yang terus dilakukan untuk mempercepat swasembada pangan.

“Kami telah mendorong transformasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern, memastikan ketersediaan pupuk, dan membagikan benih unggul secara gratis.”

“Kami juga terus mengawal normalisasi irigasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor.”

“Dengan kerja keras semua pihak, kami optimis target Bapak Presiden dapat tercapai dalam waktu dekat,” jelas Mentan Andi Amran.

Dikutip Pertaniannews.com, melalui percepatan swasembada pangan, Indonesia tidak hanya mengamankan kebutuhan domestik.

Tetapi juga menegaskan posisi sebagai bangsa mandiri yang mampu menghadapi tantangan global.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Infoesdm.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaoke.com dan Poinnews.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hellobekasi.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai
Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan
Koperasi Desa Merah Putih Jadi Solusi Permanen untuk Stabilkan Harga Pangan, Ini Kata Mentan Amran
KPK Segera Eksekusi Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Usai MA Putuskan Tolak Permohonan Kasasi
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Amran Sulaiman Bidik Sumsel Jadi 3 Besar Produsen Beras Nasional
3.O00 Sapi Perah Australia Sudah di Indonesia, Pemerintah Targetkan Impor 200.000 Sapi hingga Akhir 2025
Produksi Beras Januari – April Tertinggi Selama 7 Tahun, Terbaca dari Angka Sementara Badan Pusat Statistik
Praktik Ayam Gelonggongan Harus Ditindak Tegas, Mentan Amran: Jangan Main-main dengan Kesehatan Masyarakat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 15:57 WIB

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai

Senin, 10 Maret 2025 - 15:22 WIB

Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan

Minggu, 9 Maret 2025 - 07:00 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Jadi Solusi Permanen untuk Stabilkan Harga Pangan, Ini Kata Mentan Amran

Rabu, 5 Maret 2025 - 13:53 WIB

KPK Segera Eksekusi Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Usai MA Putuskan Tolak Permohonan Kasasi

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:19 WIB

Percepat Swasembada Pangan, Mentan Amran Sulaiman Bidik Sumsel Jadi 3 Besar Produsen Beras Nasional

Selasa, 4 Maret 2025 - 08:36 WIB

3.O00 Sapi Perah Australia Sudah di Indonesia, Pemerintah Targetkan Impor 200.000 Sapi hingga Akhir 2025

Selasa, 4 Maret 2025 - 07:20 WIB

Produksi Beras Januari – April Tertinggi Selama 7 Tahun, Terbaca dari Angka Sementara Badan Pusat Statistik

Senin, 3 Maret 2025 - 14:58 WIB

Praktik Ayam Gelonggongan Harus Ditindak Tegas, Mentan Amran: Jangan Main-main dengan Kesehatan Masyarakat

Berita Terbaru