Datangkan Sapi Indukan Luar Negeri, Wamentan Sudaryono Dorong Partisipasi Pengusaha Ternak Nasional

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamentan Sudaryono Dorong Partisipasi Pengusaha Ternak Nasional. (Dok. Kementerian Pertanian)

Wamentan Sudaryono Dorong Partisipasi Pengusaha Ternak Nasional. (Dok. Kementerian Pertanian)

MEDIAAGRI.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong para pengusaha ternak sapi di Indonesia untuk segera mendatangkan sapi indukan dari luar negeri.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pangan bergizi nasional.

Terutama dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintah.

Wamentan Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar itu menegaskan peran sektor peternakan sangat penting

Khususnya dalam menyediakan daging dan susu untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat,

Untuk mencapai target tersebut, Wamentan Sudaryono mengungkapkan, pemerintah menargetkan mendatangkan 250.000 ekor sapi hidup pada tahun 2025.

Dalam lima tahun ke depan, target total indukan sapi yang akan diimpor mencapai sekitar 2 juta ekor, dengan 1 juta ekor di antaranya diperuntukkan sebagai sapi perah.

Sapi indukan tersebut akan disebar ke berbagai peternak, baik skala kecil maupun besar, serta perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

“Indukan sapi ini nantinya akan disalurkan ke kelompok-kelompok peternak sapi perah di seluruh Indonesia.”

“Pemerintah tidak langsung mengimpor sapi, tetapi membuka ruang bagi investor untuk mendatangkan sapi indukan dan memperbanyak jumlahnya di dalam negeri,” tambahnya.

Menurutnya Wamentan Sudaryono, langkah ini akan membantu memenuhi kebutuhan daging dan susu nasional yang masih kurang.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Serta mendukung keberlanjutan program pangan bergizi yang telah dimulai.

“Dengan hadirnya investasi di sektor peternakan sapi, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.”

“Terutama dalam menyediakan pasokan pangan yang bergizi bagi masyarakat,” jelasnya.

Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan produksi dalam negeri.

Mengurangi ketergantungan pada impor pangan, dan menciptakan peluang baru bagi para pengusaha di sektor peternakan.

“Kita ingin pengusaha mendatangkan sapi hidup untuk dibudidaya disini sehingga kita mampu memenuhi kebutuhan nasional.”

“Utamanya untuk pemenuhan makan bergizi gratis,” katanya saat melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025).

Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa hampir seluruh komponen makan bergizi gratis.menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian (Kementan).

Seperti cabai, bawang, sayur, ayam, telur, daging, dan susu, namun saat ini, kebutuhan nasional untuk daging dan susu masih relatif kurang.

Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah membuka peluang investasi sebesar-besarnya di sektor peternakan sapi.

“Makan bergizi gratis dari semua menu yang kita makan selain ikan dan garam domainnya dari Kementan.”

“Mulai dari cabainya, bawangnya, sayurnya, ayamnya, telurnya termasuk daging dan susu yang masih kurang.”

“Untuk itu kita membuka ruang investasi bagi siapapun yang mau mendatangkan sapi hidup,” ujarnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infomaritim.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan 24jamnews.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Pontianak.on24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong
Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya
Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik
Opsi Penggilingan Padi Bisa Dilakukan BUMN atau Bulog, Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi
BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton, Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton
Pengendalian Pertanian Sangat Baik, Presiden Prabowo Subianto Puji Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
Setelah Atasi Krisis, Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial
Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah, Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:38 WIB

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:49 WIB

Opsi Penggilingan Padi Bisa Dilakukan BUMN atau Bulog, Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi

Senin, 3 Februari 2025 - 15:20 WIB

BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton, Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:56 WIB

Setelah Atasi Krisis, Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:11 WIB

Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah, Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:47 WIB

Bulog Siap Serap 3 Juta Ton Beras Petani, Kementerian Pertanian Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan

Berita Terbaru