Badan Pangan Nasional Berharap Chef dan Nutrisionis Terlibat dalam Program Makan Siang Gratis

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 8 Mei 2024 - 22:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)  Arief Prasetyo Adi. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

PANGANNEWS.COM – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)  Arief Prasetyo Adi mengharapkan pihak chef dan nutrisionis terlibat dalam Program Makan Siang Gratis.

“Terkait dengan rencana program makan siang gratis, saya berharap para chef termasuk nutrisionis terlibat dalam merancang program ini,” ucap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

“Kita harus kawal sama-sama bahwa makanan ke anak-anak sekolah kita nanti itu makanan yang benar-benar B2SA.”

“Makanan yang dari local source, dari sumber pangan dari Indonesia. Jadi program makan siang gratis itu, kita harus sukseskan sama-sama ke depan.”

“Tujuannya sangat mulia, sehingga kita berikan masukan terbaik, termasuk menunya,” terangnya.

Kepala Bapanas  Arief Prasetyo Adi hadir pada Indonesian Chef Association (ICA) Chef Expo Tahun 2024 di Jakarta, pada Rabu (8/5/2024).

Dia mengajak segenap stakeholder agar dapat terus memperkenalkan kuliner Nusantara seluas-luasnya bahkan sampai mendunia.

“Ini momentum pengembangan kuliner Nusantara karena sumber-sumber pangan di Indonesia.”

“Ini luar biasa dan ini yang harus kita sampaikan ke luar bahwa masakan-masakan Indonesia ini juga tidak kalah.”

“Semua ada di Indonesia, karena source-nya ada di sini, raw materialnya ada di sini.”

“Ini pun sejalan dengan keinginan Bapak Presiden Jokowi yang meminta agar terus mengoptimalkan hasil pangan dalam negeri,” ungkap Arief.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Ini jadi momentum yang sangat baik, sehingga nanti bonus demografi nanti bukan sekadar bonus demografi saja.”

“Tapi pangannya itu, pangan yang bernutrisi, sehat, dan aman, serta dapat membentuk generasi Indonesia emas 2045.”

“Sudah waktunya semua kita kembalikan ke Indonesia, sumber pangannya dari Indonesia. Indonesia bisa jadi lumbung pangan dunia, karena kita pernah jadi produsen terbesar,” bebernya.

Dirinya menuturkan jalinan kerja sama antara Bapanas dengan ICA merupakan kolaborasi yang positif selama ini.

Peranan chef dalam memformulasikan menu makanan yang enak dan sehat dapat menjadi kunci kebijakan pemerintah.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ICA, karena kita kampanye B2SA kemana-mana selama 3 tahun ini bareng ICA. Nanti Juli kita akan perpanjang lagi kerja samanya.”

Dalam perhelatan ICA Expo 2024 ini, NFA berpatisipasi dengan menghadirkan stan yang mengusung tema keanekaragaman pangan lokal dan edukasi tentang B2SA dan keamanan pangan.

Stan NFA turut diisi UMKM seperti Sagolicious, Singkong Keju D9 Salatiga, dan Kressh.

Selain itu, terlibat pula dalam pelaksanaan lomba B2SA Food Display Challenge.

Presiden ICA Susanto mengatakan pihaknya berkomitmen dalam melestarikan kuliner Nusantara yang sehat sampai mendunia.

“Kami ini memang bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional sudah cukup lama dan kami harapkan tidak putus.”

“ICA itu memang sekarang sangat concern pada makanan sehat dan tentunya juga khusus makanan Indonesia. Kami punya komitmen untuk menduniakan makanan Indonesia,” ujar Susanto.

Turut hadir membersamai Kepala NFA antara lain Penasehat Dharma Wanita Persatuan Bapanas Neila Aisha Arief Prasetyo Adi.

Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas Rinna Syawal, Chef Sisca Soewitomo, beserta seluruh anggota ICA.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton, Pada Januari – Februari 2025
Anomali Harga Gabah Disebabkan oleh Panen Raya di Sejumlah Daerah Berlimpah, Perpadi: Harga Gabah Turun
Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah
Lebih Diprioritaskan Penggunaan di Dalam Negeri, Komoditas Kelapa Sawit atau CPO Indonesia dan Turunannya
Gapki Ungkap Alasan CPO dan Produk Turunannya Dipersulit untuk Masuk ke Negara-negara Uni Eropa
Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Cadangan Pangan Pemerintah Merupakan Hal Sangat Penting
Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Alasannya
Mentan Andi Amran Sulaiman Beri Penjelasan agar Pemerintah Tambah Jumlah Anggaran hingga Rp68 Triliun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 08:04 WIB

Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton, Pada Januari – Februari 2025

Selasa, 3 September 2024 - 13:23 WIB

Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah

Selasa, 3 September 2024 - 09:20 WIB

Lebih Diprioritaskan Penggunaan di Dalam Negeri, Komoditas Kelapa Sawit atau CPO Indonesia dan Turunannya

Senin, 2 September 2024 - 07:06 WIB

Gapki Ungkap Alasan CPO dan Produk Turunannya Dipersulit untuk Masuk ke Negara-negara Uni Eropa

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:42 WIB

Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Cadangan Pangan Pemerintah Merupakan Hal Sangat Penting

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:28 WIB

Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Alasannya

Selasa, 27 Agustus 2024 - 16:09 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Beri Penjelasan agar Pemerintah Tambah Jumlah Anggaran hingga Rp68 Triliun

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:00 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Program Pekarangan Pangan Lestari Menghemat Anggaran hingga Rp10 Triliun

Berita Terbaru