MEDIAAGRI.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengajak kepada organisasi Pemuda Tani Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi distribusi pupuk subsidi.
Hal ini penting agar tidak terjadi penyelewengan atau kecurangan di lapangan, terutama dalam proses pendistribusian pupuk bersubsidi yang langsung kepada petani.
Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan bahwa saat ini kuota pupuk subsidi telah ditambah menjadi 9,5 juta ton per tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, diperlukan peran dari Pemuda Tani untuk menjadi mata dan telinga pemerintah dalam mempermudah penyaluran pupuk subsidi.
“Saya ingin pemuda tani menjadi mata dan telinga pemerintah kalau ada urusan pupuk yang dipersulit, Pemuda Tani harus melaporkan segera.”
“Kenapa? Karena saat ini kuota pupuk sudah 100 persen atau 9,5 juta ton dari yang sebelumnya 4,5 juta ton,” ujarnya.
Sudaryono mengatakan hal itu dalam acara Pelantikan PAC dan Ranting Pemuda Tani Indonesia di Bondowoso, Minggu (5/1/2025).
Baca Juga:
Mentan Amran: Dari Kos Sempit Unhas Hingga Getarkan Dunia
Perundingan IEU-CEPA Tuntas, Indonesia Kian Strategis di Mata Uni Eropa
Sinergi Kementan-POLRI: Tanam Jagung Serentak Dorong Swasembada Pangan Nasional
Menurut Wamentan Sudaryono, laporan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti oleh tim Satgas Pangan dan Kementerian Pertanian.
Wementan Sudaryono menegaskan bahwa percepatan swasembada pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo, harus segera tercapai dengan cepat dan tepat.
“Semua laporan akan kami follow up dengan cepat. Ini demi tercapainya swasembada pangan sesuai instruksi Presiden Prabowo.”
“Beliau sangat menekankan untuk tidak bertele-tele dan langsung bekerja,” jelasnya.
Baca Juga:
Koreksi CSA Index Juli Bisa Jadi Peluang Emas bagi Investor Sabar
Mentan RI Antar Menteri Palestina Pulang Usai Sepakat Perkuat Ketahanan Pangan
Skandal Surat Dinas Istri Menteri, Maman Berani Sumpah Semua Bayar Sendiri
Wamentan Sudaryono juga menyebutkan bahwa distribusi pupuk kini lebih mudah, dengan regulasi yang terpusat di Kementerian Pertanian.
Mulai 1 Januari 2025, petani bisa mendapatkan pupuk hanya dengan membawa KTP sebagai syarat utama.
“Sejak 1 Januari 2025, petani sudah bisa membeli pupuk dengan KTP saja.”
“Semua prosesnya dipermudah untuk memastikan petani mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap pupuk subsidi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia, Soeroyo, menyatakan kesiapan organisasi untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian.
Pemuda Tani siap diterjunkan ke berbagai wilayah untuk mendukung program strategis nasional, seperti cetak sawah dan optimasi lahan pertanian (Oplah).
Baca Juga:
Panen Gula Menggila! Pemerintah Turunkan Dana Rp 1,5 T
Kasus Korupsi EDC BRI Seret Eks Pejabat BRI dan Dirut Allo Bank
Kementan Gandeng Investor, Target Dua Juta Sapi Tanpa Beban Negara
“Kami siap diterjunkan ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, hingga Merauke di Papua.”
“Kami ingin menjadi bagian dari upaya mencapai swasembada pangan,” kata Soeroyo.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang tinggi, Pemuda Tani Indonesia siap mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih baik.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Harianekonomi.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Fokussiber.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatimraya.com dan Hallokaltim.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.