Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Soroti Serapan Gabah di Sumsel Anjlok dan Terendah di Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 13 Januari 2025 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menyoroti anjloknya harga serapan gabah di Provinsi Sumatera Selatan. (Dok, Kementerian Pertanian).

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menyoroti anjloknya harga serapan gabah di Provinsi Sumatera Selatan. (Dok, Kementerian Pertanian).

MEDIAAGRI.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyoroti anjloknya harga serapan gabah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Serapan gabah tersebut bahkan lebih rendah dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

Harga serapan gabah di Sumsel saat ini tidak sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Wamentan Sudaryono mengingatkan pentingnya serapan gabah secara optimal di tengah panen raya.

“Jangan sampai swasembada ini layu hanya gara-gara serapan, Pak. Saya menyampaikan HPP Sumsel ini paling rendah dibanding Provinsi lain,” ujar Wamentan Sudaryono.

Sudaryono menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi bidang Pangan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin (13/1/2025).

Wamentan Sudaryono juga mengungkapkan, bahwa pemerintah telah memberikan berbagai bantuan untuk meningkatkan produksi pertanian.

Termasuk peningkatan volume pupuk yang kini mencapai 9,5 juta ton, dua kali lipat dari volume sebelumnya yang hanya 4,5 juta ton.

Meski demikian, ia mencatat bahwa serapan pupuk di Sumsel pada tahun 2024 masih tergolong rendah, yakni baru mencapai 79 persen.

“Terkait pupuk, Provinsi Sumsel tahun 2024 nebus pupuknya baru 79 persen. Jadi memang belum bisa maksimal.”

“Dan kami berharap, prestasi yang sudah dicetak sesuai arahan Presiden pupuk yang dulu sulit prosesnya yang mengular dan seterusnya.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Alhamdullillah, pupuk di 2025 sudah selesai. Sehingga mulai 1 Januari pupuk harusnya tersedia di kios-kios,” tambahnya.

Wamentan Sudaryono juga mengungkapkan optimisme terhadap potensi besar yang dimiliki Sumsel.

Terutama terkait dengan limpahan air yang dapat mendukung percepatan swasembada pangan.

Karena itu, ia optimistis Sumsel menjadi lumbung pangan bagi Indonesia ke depan.

Wementan Sudaryono menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian telah memulai optimasi lahan rawa, dengan target mencetak 160 ribu hektar lahan sawah baru pada tahun ini.

“Sumsel Ini adalah provinsi yang punya anugerah air. Sehingga Kementan tahun 2024 telah mencapai optimasi lahan rawa.”

“Tahun ini targetnya 160 ribu OPLAH dan 150 ribu cetak sawah.”

“Kami mohon bupati segera membuat laporan CPCL (calon petani, calon lahan). Karena CPCL-nya belum lengkap semua,” katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan bahwa peran Bulog sangat dinantikan oleh petani untuk menyerap gabah hasil panen raya.

Menurut Zulhas, Bulog harus segera bergerak untuk memastikan gabah dapat diserap dengan baik, agar tidak ada petani yang dirugikan.

“Peran Bulog sangat penting. Jika tidak segera diserap, kami yang akan mendapat tekanan dari Presiden dan Menteri Pertanian,” kata Zulhas.

Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait lainnya, diharapkan sektor pertanian di Sumsel dapat berkembang lebih baik dan berkontribusi signifikan terhadap swasembada pangan Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Hutannews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Topikpost.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haipurwakarta.com dan Hariancirebon.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Markas Besar TNI Tanggapi Keputusan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Sebagai Direktur Utama Perum Bulog
Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras, Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI
Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan
Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden
Ajak Anggota DPRD Jatim Awasi Harga Gabah, Wamentan Sudaryono: Laporkan Jika Harga di Bawah HPP
Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong
Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:12 WIB

Markas Besar TNI Tanggapi Keputusan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Sebagai Direktur Utama Perum Bulog

Senin, 10 Februari 2025 - 16:17 WIB

Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras, Mentan Amran Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI

Senin, 10 Februari 2025 - 11:59 WIB

Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan

Senin, 10 Februari 2025 - 08:03 WIB

Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Pe Kilogram, Kementerian Pertanian Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:02 WIB

Begini Strategi Pemerintah Absorpsi Gabah Kering Panen untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:38 WIB

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik

Berita Terbaru