PANGANNEWS.COM – Sebanyak 400 paket sembako langsung ludes diserbu warga, saat dijual pada acara Gerakan Pangan Murah, di halaman Gedung Korpri Kabupaten Batang, Kamis (29/2/2024).
Setiap paket sembako yang berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng, dijual seharga Rp85 ribu.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, Gerakan Pangan Murah, adalah upaya Pemkab Batang untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Harganya dipastikan lebih murah dibandingkan di pasar, seperti beras, telur hingga sayuran.”
Baca Juga:
Selain Pupuk Masih Sulit Diperoleh, Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu Terlalu Rendah
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
“Untuk beras yang disiapkan hari ini sebanyak 2 ton,” ungkapnya, saat ditemui di tempat acara.
Ditambahkan, pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan serupa, berupa operasi pasar murah.
Tujuannya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga lebih murah.
Kendati demikian, ujar Lani, pihak Bulog juga rutin menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar tradisional, dua kali dalam sepekan.
Baca Juga:
Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
“Beras SPHP disuplai ke Pasar Batang, Bandar, dan Limpung sebesar 10-15 ton, termasuk ke pasar-pasar kecil lainnya,” bebernya.
Pj bupati memastikan inflasi di Kabupaten Batang masih termasuk aman.
Terhitung sampai pekan keempat bulan Februari 2024, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Batang berada di angka 0,763 persen atau setara dengan peringkat ke-24 terendah di Jateng.
Salah satu pembeli sembako murah, Jaswati, mengutarakan, dirinya sudah mengantre sejak pukul 8 pagi untuk membeli paket sembako dengan harga yang lebih terjangkau daripada harga produk serupa di pasaran.
Baca Juga:
Perusahaan Teknologi Meta, TikTok, dan X Diminta Proaktif Basmi Praktik Judi Online di Indonesia
Ia merinci, harga beras kualitas medium di pasaran mencapai Rp16 ribu per kilogram, minyak Rp16.500 per liter, dan gula Rp16 ribu per kilogram.
Bazaar Pangan Murah di Pekalongan
Dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng, selain Batang, Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga menggelar kegiatan penjualan bahan pangan pokok dengan harga lebih murah di pasaran.
Yakni Bazaar Pangan Murah, di Terminat Kajen, Rabu (28/2/2024), sebelumnya, kegiatan serupa digelar di tempat yang sama dan di Pasar Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pekalongan, Siti Hanikatun memberikan penjelasan.
Bazaar Pangan Murah diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Bulog setempat.
Pihaknya menyiapkan 500 paket sembako yang berisi beras, gula dan minyak, serta 500 kantong beras.
“Jadi total ada 1.000 paket yang kita sediakan untuk baazar murah kali ini, untuk paket beras, minyak dan gula kita harga Rp85 ribu rupiah,” katanya, Rabu (28/2/2024).
Dikatakan Hani, kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang terus naik.
“Apalagi jelang bulan ramadan dan lebaran, dan kemarin sempat terjadi el nino yang membuat panen mundur, sehingga memicu kenaikan harga,” tambahnya.
Kegiatan serupa, ujarnya, akan digelar lagi di beberapa wilayah lainnya.
“Kita masih terus berkoordinasi dengan Bulog barangkali bisa ditambah, sekaligus nanti kita lihat perkembangan harga kebutuhan pokok di masyarakat,” terangnya.***