Mentan dan Wamendagri Optimis Capai Swasembada Pangan Secepatnya, Panen Padi Meningkat di Bangkalan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, melaksanakan panen padi menggunakan combine harvester di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (Dok. Kementerian Pertanian)

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, melaksanakan panen padi menggunakan combine harvester di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (Dok. Kementerian Pertanian)

MEDIAAGRI.COM – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, melaksanakan panen padi menggunakan combine harvester di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Merah Putih, sebuah upaya strategis untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

Dalam sambutannya, Mentan Amran menegaskan komitmen pemerintah untuk segera merealisasikan target swasembada pangan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Seperti arahan Bapak Presiden, kita harus swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya, secepat-cepatnya.”

“Kalau seluruh kabupaten bergerak seperti Bangkalan, target ini pasti terwujud,” ujar Mentan Amran dengan penuh optimisme.

Ia mengungkapkan, dengan sentuhan teknologi seperti alat mesin pertanian dan pompanosasi, di Bangkalan telah terjadi peningkatan produktivitas luar biasa melalui penerapan pola tanam intensif.

“Peningkatan indeks pertanaman (IP) di sini luar biasa, dari IP1 menjadi IP2, bahkan IP3. Artinya, tanam satu kali menjadi tiga kali, atau tanam dua kali menjadi tiga kali.”

“Naiknya mencapai 51 persen, dari 49 ribu hektare menjadi 74 ribu hektare pada 2025,” jelasnya.

Mentan Amran juga memuji kolaborasi berbagai pihak di Bangkalan, termasuk pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian.

“Pompa yang kita kirim sangat produktif. Kolaborasi di Bangkalan ini luar biasa dan patut dicontoh oleh daerah lain,” katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kita pastikan semua kepala daerah paham kebutuhan di lapangan dan mampu berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, dan petani,” ujar Wamendagri.

Ia juga menyoroti pembangunan irigasi sebagai faktor kunci.

“Tahun ini, 2 juta hektare lahan irigasi akan dibangun. Jika ini selesai dengan baik, swasembada pangan bisa terwujud dalam dua tahun ke depan,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian yang telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi padi di daerahnya.

“Alhamdulillah, dengan bantuan combine harvester, traktor, dan pompa dari Pak Menteri, kami bisa meningkatkan produktivitas dari dua kali panen menjadi tiga hingga empat kali panen.”

“Bahkan, saat ini kami surplus pangan hingga delapan bulan ke depan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa luas lahan pertanian di Bangkalan kini mencapai 29 ribu hektare, yang sebagian besar adalah sawah tadah hujan.

Namun, berkat dukungan irigasi dan pompa, hasil panen terus meningkat.

“Kami optimis bisa membuktikan target swasembada pangan nasional,” tegasnya.

Panen padi ini tidak hanya menjadi bukti nyata kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah..

Tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi, strategi, dan kolaborasi dapat mengakselerasi pencapaian target swasembada pangan di Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Infomaritim.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Persda.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jabarraya.com dan Harianbanten.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Harga Kakao Tinggi, Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi
Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi, Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun
Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani, Jelang Panen Raya
Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir, 200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500
Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan, Bapanas: Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan
Di Momen Kick Off Hari Desa, Mentan Amran Ajak Kades Seluruh Indonesia untuk Jaga Ketahanan Pangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:35 WIB

Harga Kakao Tinggi, Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:48 WIB

Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi, Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:48 WIB

Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani, Jelang Panen Raya

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:36 WIB

Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir, 200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:04 WIB

Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:11 WIB

Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan, Bapanas: Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:39 WIB

Di Momen Kick Off Hari Desa, Mentan Amran Ajak Kades Seluruh Indonesia untuk Jaga Ketahanan Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:40 WIB

Harga Pokok Pembelian Gabah Rp6.500 per Kilogram, Wementan Sudaryono: Jangan Sampai Dibeli Murah

Berita Terbaru