MEDIAAGRI.COM – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, melaksanakan panen padi menggunakan combine harvester di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Merah Putih, sebuah upaya strategis untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
Dalam sambutannya, Mentan Amran menegaskan komitmen pemerintah untuk segera merealisasikan target swasembada pangan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Seperti arahan Bapak Presiden, kita harus swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya, secepat-cepatnya.”
Baca Juga:
Harga Kakao Tinggi, Pemerintah akan Bangun Perkebunan Rakyat untuk Dorong Peningkatan Produksi
“Kalau seluruh kabupaten bergerak seperti Bangkalan, target ini pasti terwujud,” ujar Mentan Amran dengan penuh optimisme.
Ia mengungkapkan, dengan sentuhan teknologi seperti alat mesin pertanian dan pompanosasi, di Bangkalan telah terjadi peningkatan produktivitas luar biasa melalui penerapan pola tanam intensif.
“Peningkatan indeks pertanaman (IP) di sini luar biasa, dari IP1 menjadi IP2, bahkan IP3. Artinya, tanam satu kali menjadi tiga kali, atau tanam dua kali menjadi tiga kali.”
“Naiknya mencapai 51 persen, dari 49 ribu hektare menjadi 74 ribu hektare pada 2025,” jelasnya.
Baca Juga:
Bapanas Ajak PERPADI Bersama-sama Bulog Serap Gabah dan Jaga Harga Gabah Petani, Jelang Panen Raya
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Mentan Amran juga memuji kolaborasi berbagai pihak di Bangkalan, termasuk pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian.
“Pompa yang kita kirim sangat produktif. Kolaborasi di Bangkalan ini luar biasa dan patut dicontoh oleh daerah lain,” katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kita pastikan semua kepala daerah paham kebutuhan di lapangan dan mampu berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, dan petani,” ujar Wamendagri.
Baca Juga:
Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500
Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan, Bapanas: Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan
Di Momen Kick Off Hari Desa, Mentan Amran Ajak Kades Seluruh Indonesia untuk Jaga Ketahanan Pangan
Ia juga menyoroti pembangunan irigasi sebagai faktor kunci.
“Tahun ini, 2 juta hektare lahan irigasi akan dibangun. Jika ini selesai dengan baik, swasembada pangan bisa terwujud dalam dua tahun ke depan,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian yang telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi padi di daerahnya.
“Alhamdulillah, dengan bantuan combine harvester, traktor, dan pompa dari Pak Menteri, kami bisa meningkatkan produktivitas dari dua kali panen menjadi tiga hingga empat kali panen.”
“Bahkan, saat ini kami surplus pangan hingga delapan bulan ke depan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa luas lahan pertanian di Bangkalan kini mencapai 29 ribu hektare, yang sebagian besar adalah sawah tadah hujan.
Namun, berkat dukungan irigasi dan pompa, hasil panen terus meningkat.
“Kami optimis bisa membuktikan target swasembada pangan nasional,” tegasnya.
Panen padi ini tidak hanya menjadi bukti nyata kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah..
Tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi, strategi, dan kolaborasi dapat mengakselerasi pencapaian target swasembada pangan di Indonesia.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Infomaritim.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Persda.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jabarraya.com dan Harianbanten.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.