Mentan Amran Ajak ‘Bersih-bersih” di Sektor Pertanian, Begini Respons 550 Pengusaha Mitra Kementerian

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com @Andi Amran Sulaiman)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com @Andi Amran Sulaiman)

MEDIAAGRI.COM – Kementerian Pertanian mengajak dialog para mitra kementerian untuk menciptakan tata kelola yang transparan dan akuntabel.

Hal itu dilakukan dengan memperkuat integritas dan melakukan “bersih-bersih” di sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pada acara Arahan Komitmen Integritas Mitra oleh Menteri Pertanian RI di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Rabu.

“Kementan ingin membuka lembaran baru. Setuju bersih-bersih?” ungkap Mentan Amran dan dijawab “setuju” oleh pengusaha yang hadir.

Pada kesempatan itu, Mentan membuka sesi diskusi langsung dengan pengusaha

Salah satunya menyatakan bahwa program “bersih-bersih” itu bukan hanya untuk Kementan pusat saja, tetapi secara menyeluruh.

“Ini untuk seluruh Kementan ya. Bahkan ada anggaran kami di dinas untuk oplah, pestisida, atau apapun.”

“Jika ada macam-macam di tender di daerah, sampaikan salamku ke dinas, dan laporkan ke kami, jangan takut, you terlindungi,” ucap Amran dengan tegas.

Begitupun dengan salah satu mitra penyedia benih hortikultura yang mempertanyakan berkurangnya pengadaan untuk benih bawang putih.

Mentan Amran menanggapi bahwa saat ini fokus Kementan memang pada penyediaan pangan.

“Saya mau program bawang putih, tapi saat ini kita mau beras dulu. Januari-Februari 2024 banyak orang antre cari beras.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Jadi, memang kita fokus pangan dulu,” ujar Amran merespons.

Mentan Amran selanjutnya mengajak pengusaha mitra agar mendukung kegiatan “bersih-bersih” Kementan.

Dengan berpartisipasi tidak melakukan lobi, gratifikasi, ataupun memberikan fee untuk proyek pengadaan.

“Pengusaha nggak usah modus-modus. Nggak usah ngajak ngopi, nggak usah traktir makan.”

“Nggak perlu lagi kirim parsel untuk ulang tahun atau hari raya ke Kementan. Jangan ada macam-macam,” tegas Amran.

“Kami terima kasih kepada pengusaha sudah berjanji tidak akan korupsi, tidak akan menggunakan calo, tidak akan melobi.”

“Aku ingin Kementan dan pengusaha sama-sama terhormat,” kata Mentan.

Setelah penandatanganan pakta integritas lingkup internal pada Selasa (29/10/2024), Kementan mengajak 550 pengusaha mitra untuk berkomitmen dan menguatkan integritas.

Mentan menegaskan tidak akan menoleransi praktik korupsi, percaloan, dan gratifikasi di Kementerian Pertanian.

Mentan langsung meminta pengusaha yang hadir untuk menuliskan nama pegawai Kementan yang pernah meminta fee proyek ataupun nama calo yang berkeliaran.

Selain itu, Amran membuka kontak pengaduan untuk melaporkan penyelewengan di Kementan.

“Mohon dituliskan di kertas yang sudah disediakan. Ini untuk kebaikan kita semua dan aku kejar nama-nama itu,” kata Mentan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir, 200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500
Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan, Bapanas: Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan
Di Momen Kick Off Hari Desa, Mentan Amran Ajak Kades Seluruh Indonesia untuk Jaga Ketahanan Pangan
Harga Pokok Pembelian Gabah Rp6.500 per Kilogram, Wementan Sudaryono: Jangan Sampai Dibeli Murah
Pemerintah Pastikan akan Atur Pola Intervensi Stabilisasi Pangan, Demi Jaga Momentum Panen Raya
Serap Hasil Panen Jagung, Mentan Andi Amran Sulaiman Minta Perum Bulog Ambil Langkah Krusial
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:36 WIB

Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir, 200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:12 WIB

Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:04 WIB

Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:11 WIB

Desa Ujung Tombak Kemandirian Pangan, Bapanas: Ketahanan Pangan Berkelanjutan Lewat Lumbung Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:39 WIB

Di Momen Kick Off Hari Desa, Mentan Amran Ajak Kades Seluruh Indonesia untuk Jaga Ketahanan Pangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:53 WIB

Pemerintah Pastikan akan Atur Pola Intervensi Stabilisasi Pangan, Demi Jaga Momentum Panen Raya

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:53 WIB

Serap Hasil Panen Jagung, Mentan Andi Amran Sulaiman Minta Perum Bulog Ambil Langkah Krusial

Senin, 13 Januari 2025 - 20:39 WIB

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Soroti Serapan Gabah di Sumsel Anjlok dan Terendah di Indonesia

Berita Terbaru