Mendukung Sinergi Pengendalian Inflasi, Badan Pangan Nasional Dorong Neraca Pangan Daerah

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 15 Juni 2024 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Dok. TIm Komunikasi Bapanas)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Dok. TIm Komunikasi Bapanas)

MEDIAAGRI.COM – Penguatan neraca pangan daerah menjadi aspek penting dalam memberikan gambaran yang utuh terhadap situasi surplus dan defisit di setiap daerah.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan hal tersebut pada Jumat (14/6/2024) di Istana Negara.

Arief menyampaikan usai menghadiri Rakornas Pengendalian Inflasi yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

“Badan Pangan Nasional mendorong setiap daerah punya neraca, sehingga tahu kebutuhan pangannya berapa, berapa yang harus diproduksi.”

“Basis data pangan yang kuat akan memberikan situasi yang lebih tepat dan menentukan pemetaan intervensi stabilisasi di lapangan secara lebih akurat,” ujar Arief.

Dikutip dari Pangannews.com, tiap daerah memiliki keunggulan komoditas pangannya, sehingga dengan neraca pangan daerah tersebut.

Kerja Sama Antardaerah Saling Isi Komoditas Pangan

Daerah bisa menjalin kerja sama antardaerah yang kuat dengan saling mengisi komoditas pangan yang defisit di daerah masing-masing.

“Dengan adanya neraca pangan daerah, kita dapat memantau dan mengelola distribusi pangan secara lebih efektif dan efisien.”

“Hal ini sangat krusial untuk memastikan stabilitas harga pangan dan mencegah terjadinya kelangkaan yang dapat memicu inflasi,” ungkap Arief.

Arief Prasetyo Adi juga mengajak seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan sinergi dalam penyusunan neraca pangan ini.

“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan dalam pengelolaan pangan nasional.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kami berharap dengan langkah pengendalian inflasi yang terus kita koordinasikan bersama melalui pertemuan rutin.”

“Yang dikoordinasikan Bapak Mendagri, kita berharap inflasi tetap terjaga sesuai target pemerintah,” tegasnya.

Bapanas Diminta Jaga Kelancaran Distribusi Pangan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada Rakornas Pengendalian Inflasi tersebut juga menekankan peran Bapanas.

Badan Pangan Nasional diminta memastikan kelancaran distribusi pangan, utamanya 10 komoditas pangan strategis.

“Kesinambungan pasokan domestik kunci utama menjaga stabilitas pangan di seluruh daerah, pengembangan neraca pangan menjadi penting.”

“Dari Badan Pangan Nasional mempersiapkan, yaitu penyediaan data yang akuntabel.”

“Dengan data ini stabilisasi harga di daerah dapat termonitor dengan baik,” ujar Airlangga.

Termasuk Inflasi Terendah di Dunia pada Saat Ini

Adapun Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa tren inflasi di Indonesia dalam 10 tahun terakhir menurun dan terkendali rendah.

Bahkan termasuk terendah di dunia saat ini. Tercatat inflasi indeks harga konsumen (IHK) pada Mei 2024 sebesar 2,84 persen.

Angka ini masih terjaga dan berada dalam kisaran target pemerintah sebesar 2,5 plus minus 1 persen.

Menurutnya, hal ini didukung dengan sinergi yang kuat dari seluruh stakeholder dalam pengendalian inflasi.

Termasuk melalui Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan yang secara massal dilakukan di seluruh daerah.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Kinerja IHSG Impresif Mendorong Kenaikan CSA Index September 2024, Pelaku Pasar Tetap Berhati-hati
Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya, Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen
Soal Makan Bergizi Gratis, Anindya Bakrie Sebut Sebagai Peluang bagi Dunia Usaha dalam Program Pemerintah
Presiden Pantau Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga, Pastikan Program untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah
Lifting Minyak Bumi Dipatok Sebesar 605 ribu BOPD, Disepakati Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI
Sinergi Menuju Generasi Emas 2045, Badan Pangan Nasional Luncurkan Program GENIUS 2024
Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon, Ini Tujuan Tim Ekonomi Prabowo – Gibran
STTD OJK Jadi Landasan Pelatihan Asesor LSP Pasar Modal di Jakarta, Fokus Pemenuhan 9 SKKNI Wajib
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 12:32 WIB

Kinerja IHSG Impresif Mendorong Kenaikan CSA Index September 2024, Pelaku Pasar Tetap Berhati-hati

Selasa, 3 September 2024 - 14:09 WIB

Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya, Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 15:49 WIB

Soal Makan Bergizi Gratis, Anindya Bakrie Sebut Sebagai Peluang bagi Dunia Usaha dalam Program Pemerintah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:38 WIB

Presiden Pantau Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga, Pastikan Program untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah

Rabu, 28 Agustus 2024 - 11:01 WIB

Lifting Minyak Bumi Dipatok Sebesar 605 ribu BOPD, Disepakati Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:05 WIB

Sinergi Menuju Generasi Emas 2045, Badan Pangan Nasional Luncurkan Program GENIUS 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:53 WIB

Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon, Ini Tujuan Tim Ekonomi Prabowo – Gibran

Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:43 WIB

STTD OJK Jadi Landasan Pelatihan Asesor LSP Pasar Modal di Jakarta, Fokus Pemenuhan 9 SKKNI Wajib

Berita Terbaru