MEDIAAGRI.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri.
Agar mampu melihat dan memanfaatkan peluang bisnis dari hilirisasi olahan pangan sehingga bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi.
Pelaku UMKM yang didominasi kaum muda, sangat berpotensi untuk memanfaatkan peluang bisnis dari olahan pangan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Sulap Expo Sapi Boyolali Menjadi Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional
‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang yang Dikunjungi Wamentan Sudaryomo

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri menyampaikan hal itu di Jakarta, Sabtu (24/5/2024).
“Kami tadi melakukan diskusi dengan para peserta dan sebagian besar dari mereka memang memiliki kemampuan.”
“Untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada di sekitar mereka.”
Baca Juga:
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
Fokus Benahi Irigasi, Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kalimantan Utara Panen Tiga Kali Setahun
“Baik itu komoditas, baik itu peluang pasar, termasuk juga inovasi produk,” kata Kuntoro.
Ia mengapresiasi keikutsertaan sebagian besar anak-anak muda yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk turunan baru di bidang pertanian.
Kuntoro hadir sebagai salah satu juri di Program BJBPreneur 2024 yang diselenggarakan oleh Bank BJB.
“Sebagian besar peserta dari BJBPreneur ini bergerak sebagai agripreneur dan memang anak-anak muda.”
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga, CSA Index Naik Drastis sebagai Respons Positif
“Kemudian juga badan usaha, termasuk ada pekerja sosial yang sangat inovatif,” ucap Kuntoro.
Ia mengaku optimis terhadap sektor pertanian untuk terus menggerakkan roda ekonomi semakin tinggi.
Apalagi animo kalangan muda yang terjun di dunia bisnis pertanian menunjukkan kecenderungan yang meningkat.***