Hashim Djojohadikusumo Ungkap Alasan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman DIsayangi Prabowo Subianto

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 30 September 2024 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Wilianto Tanta bersama Mentan Andi Amrann Sulaiman (kiri) dan Hashim Djojohadikusumo (Kanan). (Dok. PSMTI)

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Wilianto Tanta bersama Mentan Andi Amrann Sulaiman (kiri) dan Hashim Djojohadikusumo (Kanan). (Dok. PSMTI)

MEDIAAGRI.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto memuji kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Dia menyampaikan dalam acara Rakernas ke-20 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya bisa bersaksi kalau Pak Amran, Pak Menteri ini adalah paling disayangi Pak Prabowo Subianto saat ini.”

“Paling disayangi dan akan lebih banyak disayangi nanti kalau kita jadi pengekspor pangan, Pak Amran.”

“Ini program luar biasa, itu dengan teknologi dan lain-lain luar biasa,” ujar Hashim, Sabtu, 28 September 2024.

Hashim mengatakan Indonesia pernah mengukir sejarah manis, yaitu capaian swasembada pangan pada masa Orde Baru.

Nampaknya, kata Hasjim, capaian tersebut akan terulang kembali di masa pemerintahan yang akan datang.

Sebagai Pengusaha, Hashim Pernah  Bangga Negaranya Swasembada Beras

“Di tahun 1985, Indonesia eksportir beras, antara lain ke Vietnam. Indonesia membantu negara itu dengan ratusan ribu ton beras.”

“Tahun 1985, tahun 1986, Vietnam mau kembalikan pinjaman beras. Indonesia kelebihan beras, Bulog itu kemudian penuh dengan beras.”

“So, nanti kalau Indonesia kelebihan beras, Pak, saya menawarkan jasa saya ke Bapak, kita ekspor ke negara-negara lain,” beber Hashim.

Hasjim mengaku waktu itu dia merupakan pelaku ekspor yang memasok beras nasional ke berbagai negara.

Sebagai pengusaha, dia bangga karena negaranya berhasil swasembada.

“Waktu itu saya punya gaya. Kalau Indonesia tidak perlu beras, Indonesia jual ke negara lain. Saya waktu itu pelakunya, Pak.”

“Saya jual beras ke negara tetangga, namanya Filipina dan kita dibayar, dan uang itu saya bayar ke Bulog waktu itu.”

“Saya berbangga waktu itu, pengusaha Indonesia ikut perdagangan internasional.”

“Kita jual beras Indonesia dari Vietnam, kita jual ke Filipina, uang kita kembalikan, saya bayar kembali ke Pak Bustanil Arifin (mantan Kepala Bulog) waktu itu, Pak, itu pengalaman, Pak,” imbuh Hashim.

Pengusaha Tionghoa Diminta Sukseskan Program Pemerintah  di Sektor Pangan

Dilansir dari laman resmi Kementan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para pengusaha Tionghoa untuk mensukseskan berbagai program pemerintah yang berkaitan dengan sektor pangan.

Di antaranya adalah program cetak sawah 3 juta hektare, cluster pertanian modern hingga penguatan makan bergizi gratis yang akan dijalankan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Oktober mendatang.

Menurut Mentan, berbagai program tersebut adalah program masa depan bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai superpower di dunia.

“Khusus cetak sawah, kalau ini kita lakukan maka hasilnya sudah pasti akan kelihatan.”

“Bapak Ibu perkalian sederhana kalau 3 juta jadi kenyataan produksi 5 ton saja apalagi 10 ton per hektare hasilnya 30 juta ton.”

“Dan kalau itu bisa kita lakukan kita bisa ekspor 4 sampai 5 juta ton,” ujar Mentan Amran.

Mentan Amran melanjutkan saat ini sudah mulai bekerja di lapangan khususnya wilayah Merauke Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.

Juga Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat, pemerintah membangun cluster pertanian modern yang sejajar dengan negara maju.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Mentan RI Antar Menteri Palestina Pulang Usai Sepakat Perkuat Ketahanan Pangan
Panen Gula Menggila! Pemerintah Turunkan Dana Rp 1,5 T
Resmi Pimpin HKTI, Sudaryono Satukan Moeldoko dan Fadli Zon
Pemerintah Hapus Kuota Impor Sapi Hidup, Peternak Lokal Terancam
Menteri Pertanian Amran Ancam Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal yang Jual Di Atas Harga Eceran Tertinggi
Tiongkok Resmi Buka Akses Ekspor Durian Beku Indonesia, Barantin Terapkan Protokol Ketertelusuran yang Ketat
Upaya Bapanas Awasi Cabai dan Ikan Asin Demi Jaga Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis
Wamentan Sudaryono Sulap Expo Sapi Boyolali Menjadi Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:10 WIB

Mentan RI Antar Menteri Palestina Pulang Usai Sepakat Perkuat Ketahanan Pangan

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:36 WIB

Panen Gula Menggila! Pemerintah Turunkan Dana Rp 1,5 T

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:10 WIB

Resmi Pimpin HKTI, Sudaryono Satukan Moeldoko dan Fadli Zon

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:38 WIB

Pemerintah Hapus Kuota Impor Sapi Hidup, Peternak Lokal Terancam

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:22 WIB

Menteri Pertanian Amran Ancam Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal yang Jual Di Atas Harga Eceran Tertinggi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 06:11 WIB

Tiongkok Resmi Buka Akses Ekspor Durian Beku Indonesia, Barantin Terapkan Protokol Ketertelusuran yang Ketat

Selasa, 27 Mei 2025 - 11:56 WIB

Upaya Bapanas Awasi Cabai dan Ikan Asin Demi Jaga Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 19 Mei 2025 - 13:02 WIB

Wamentan Sudaryono Sulap Expo Sapi Boyolali Menjadi Revolusi Kemandirian Peternakan Nasional

Berita Terbaru

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi. (Dok. badanpangan.go.id)

INFO AGRI

Panen Gula Menggila! Pemerintah Turunkan Dana Rp 1,5 T

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:36 WIB