Dari Pati, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Pastikan Rumah Pompa Tambakromo Beroperasi Kembali

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 4 Agustus 2024 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan Rumah Pompa Tambakromo yang ada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah segera beroperasi kembali. (Dok. pertanian.go.id)

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan Rumah Pompa Tambakromo yang ada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah segera beroperasi kembali. (Dok. pertanian.go.id)

MEDIAAGRI.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan Rumah Pompa Tambakromo yang ada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah segera beroperasi kembali terutama untuk memenuhi kebutuhan air sawah tadah hujan yang mengalami kekeringan panjang di satu tahun terakhir.

Wamentan berharap, rumah pompa tersebut menjadi pendukung utama terhadap tingginya produksi dan kesejahteraan petani.

“Karena itu, demi membela rakyat dan petani Pati kita tidak perlu ragu-ragu untuk segera menyampaikan apa-apa saja yang menjadi kebutuhan,” ujar Wamentan dalam kunjungan kerjanya di Jawa Tengah, Jumat, 2 Agustus 2024.
Bagi Wamentan, dibukanya rumah pompa Tambakromo merupakan kabar baik bagi geliat produksi di Pati. Apalagi, kata dia, kekeringan yang terjadi hampir merata di seluruh Indonesia.
Menurut dia, pengelolaan rumah pompa nantinya akan dilakukan bersama pimpinan daerah setempat.
“Segera dibuat Rencana Anggaran Biaya agar pompa air di Tambakromo bisa berfungsi dan dimanfaatkan secara maksimal sehingga mampu mengairi areal sawah 1.000 hektar yang ada di lokasi pompa,” katanya.
Sebagai informasi, rumah pompa di Tambakromo dibangun pada tahun 1989 dan mulai beroperasi sejak tahun 1992.
Namun, operasional rumah pompa tersebut berhenti sejak tahun 2018 akibat tingginya biaya operasional.
“Tapi saya berharap agar dimaksimalkan terlebih dahulu pompa yang sudah tersedia. Namun saya minta agar segera dibuatkan Rencana Anggaran Biaya yang sederhana saja agar pompa air ini dapat berfungsi dan mengairi lahan sawah,” katanya.
Menurut Wamentan, program pompanisasi yang dijalankan saat ini terbukti mampu memberi dampak positif terhadap peningkatan produksi.
Diketahui, saat ini Kementerian Pertanian telah membentuk satgas pompa yang melibatkan 1.500 pegawai termasuk pejabat bertanggung jawab terkait pengadaan pompa dan perluasan areal tanam yang akan menangani 7.000 Kecamatan.
“Satgas pompa yang dibentuk bertanggung jawab untuk memastikan pompanya ada, sampai di lokasi dan berfungsi dengan baik nantinya lahan yang total 1.000 hektar bisa ditingkatkan indeks pertanamannya dalam setahun yang tadinya sekali menjadi dua kali dan dua kali menjadi tiga kali jadi perluasan areal tanaman kita yang tadinya 1.000 hektar bertambah menjadi 2.000 hektar atau 3.000 hektar,” katanya.
Sementara itu, Wamentan menambahkan bahwa upaya mendukung pengairan untuk areal sawah tidak hanya melalui program pompanisasi tapi juga dilakukan kerjasama antar instansi sehingga menjadi target bersama ke depannyan.
“Total lahan sawah yang memanfaatkan saluran irigasi baru sebesar 27 persen, target pemerintah ke depan akan ditingkatkan hingga mencapai 50 persen sambil membangun irigasi irigasi baru, dan kita harapkan bagaimana panen cukup bagi seluruh rakyat kita, tanpa impor maka syaratnya panen harus banyak, soal pupuk sudah cukup dengan ketersediaan 9,5 juta ton, selain itu bibit juga sudah tersedia, tinggal bagaimana memanfaatkan lahan dan mengoptimalkan indeks pertanamannya,” jelasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media dan Infobumn.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Hallonesia.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

PT Pupuk Indonesia Salurkan 87,7 Persen Pupuk dari Kontrak dengan Kementan Sebesar 7,54 Juta Ton
Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi dalam Penyaluran Pupuk Subsidi
Rugikan Petani hingga Rp3,2 Triliun, 4 Produsen Pupuk Palsu dan 23 Produsen Pupuk Tak Sesuai Standar
Petani Mangga Bondowoso Diberdayakan BRI, Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
Soal Impor Beras 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara
Selain Pupuk Masih Sulit Diperoleh, Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu Terlalu Rendah
Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan
Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Semarang Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 18:03 WIB

PT Pupuk Indonesia Salurkan 87,7 Persen Pupuk dari Kontrak dengan Kementan Sebesar 7,54 Juta Ton

Selasa, 26 November 2024 - 14:29 WIB

Rugikan Petani hingga Rp3,2 Triliun, 4 Produsen Pupuk Palsu dan 23 Produsen Pupuk Tak Sesuai Standar

Minggu, 24 November 2024 - 14:00 WIB

Petani Mangga Bondowoso Diberdayakan BRI, Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup

Jumat, 22 November 2024 - 18:17 WIB

Soal Impor Beras 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara

Kamis, 21 November 2024 - 17:14 WIB

Selain Pupuk Masih Sulit Diperoleh, Peternak Sapi Perah Kota Batu Keluhkan Harga Susu Terlalu Rendah

Kamis, 21 November 2024 - 15:25 WIB

Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027, Ini Penegasan Menko Pangan Zulkifli Hasan

Kamis, 21 November 2024 - 10:56 WIB

Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Semarang Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat

Rabu, 13 November 2024 - 10:51 WIB

Soal Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani, Wamentan Sudaryono Ungkap Janji Presiden Prabowo Subianto

Berita Terbaru