Penjelasan Bambang Brodjonegoro Soal Danantara Baru Diluncurkan Tapi Disebut Sudah Punya Modal

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 26 Februari 2025 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. (Dok. bambangbrodjonegoro.com)

Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. (Dok. bambangbrodjonegoro.com)

JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan superholding sudah memiliki modal.

Superholding tersebut dibentuk dengan mengalihkan kepemilikan saham BUMN yang sebelumnya dikuasai Kementerian BUMN menjadi langsung di bawah Danantara.

Jadi modal operasional Danantara berasal dari aktivitas perusahaan-perusahaan BUMN yang dinaungi saat ini.

Soal efisiensi anggaran Rp300 triliun yang disebut Presiden Prabowo Subianto bukanlah suntikan modal operasional, melainkan ditujukan untuk diinvestasikan.

Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan hal itu seusai menghadiri acara Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

“Ya modal Danantara adalah yang apa yang ada sekarang di BUMN. Ini kan kayak membuat semacam superholding dari BUMN.”

“Jadi ya di jumlah semua, modalnya Pertamina, Telkom, Bank Mandiri dan semuanya,” kata Bambang.

Terkait jumlah pasti yang dialokasikan untuk Danantara, Bambang mengaku tidak mengetahuinya secara persis.

“Jadi struktur modalnya apa yang ada sekarang. Kalau misalnya Pak Presiden mengatakan akan ada yang diinvestasikan (Rp300 triliun) melalui Danantara.”

“Itu maksudnya bukan untuk memberikan modal kepada Danantara,” katanya.

Tetapi, imbuh dia Danantara diharapkan bisa melakukan investasi yang nanti sebagian bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan agenda-agenda pembangunan yang sedang dilakukan oleh pemerintah.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ia juga menegaskan bahwa pernyataan Prabowo mengenai investasi melalui Danantara tidak berarti memberikan tambahan modal dari APBN.

Efisiensi anggaran dalam APBN justru digunakan untuk berbagai program prioritas, bukan untuk Danantara.

“Tentunya kalau anggaran kan memang dalam satu disiplin APBN. APBN dipakai untuk apa? Ya untuk program-program prioritas.”

“Kan bisa saja misalkan tidak hanya makan bergizi gratis (MBG), atau untuk tiga juta rumah. Nah tiga juta rumah kan tidak harus semuanya dari APBN.”

“Tapi bisa dengan skema investasi melibatkan baik BUMN maupun perasaan swasta,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan pemanfaatan hasil efisiensi anggaran sebesar Rp300 triliun bakal dialokasikan untuk dikelola Danantara.

Adapun Danantara yang berperan sebagai Sovereign Wealth Funds (SWD) milik Indonesia itu baru saja diluncurkan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin lalu (24/2/2025).

Danantara akan mengelola aset hingga lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.

Danantara akan memegang dua holding, yakni operasional yang dipimpin oleh Dony Oskaria yang juga Wakil Menteri BUMN, serta bidang investasi yang dipimpin oleh Pandi Sjahrir.

Presiden Prabowo juga menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara, yang dibantu Wakil Ketua Dewan Pengawas Muliaman Hadad.**

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

CSA Index Maret 2025 Jadi Pengingat Pentingnya Diversifikasi Portofolio dalam Situasi Pasar Berfluktuasi
Mentan Andi Amran Sulaiman akan Tindak Atau Segel Pengusaha yang Jual Harga Pangan di Atas HET
Penangguhan Ekspor Jadi Sanksi Administratif Jika Perusahaan Tak Laksanakan PP Nomor 8 Tahun 2025
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Kejaksaan Agung Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula Mencapai Rp578 Miliar
IHSG Diproyeksikan Naik 5,87%, CSA Index Januari 2025 Catat Optimisme Investor yang Stabil
Bapanas Ungkap Alasan Pemerintah Naikan HPP Gabah Sebesar Rp500 Mulai 15 Januari 2025
Perluas Akses Pembiayaan bagi Pelaku UMKM, Target Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Tahun 2025 Rp300 Triliun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 09:55 WIB

Penjelasan Bambang Brodjonegoro Soal Danantara Baru Diluncurkan Tapi Disebut Sudah Punya Modal

Kamis, 20 Februari 2025 - 10:21 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman akan Tindak Atau Segel Pengusaha yang Jual Harga Pangan di Atas HET

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:50 WIB

Penangguhan Ekspor Jadi Sanksi Administratif Jika Perusahaan Tak Laksanakan PP Nomor 8 Tahun 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:27 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:15 WIB

Kejaksaan Agung Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula Mencapai Rp578 Miliar

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:09 WIB

IHSG Diproyeksikan Naik 5,87%, CSA Index Januari 2025 Catat Optimisme Investor yang Stabil

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:05 WIB

Bapanas Ungkap Alasan Pemerintah Naikan HPP Gabah Sebesar Rp500 Mulai 15 Januari 2025

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:56 WIB

Perluas Akses Pembiayaan bagi Pelaku UMKM, Target Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Tahun 2025 Rp300 Triliun

Berita Terbaru