Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman saat mendampingi kunjungan kerja panen raya Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto di Kabupaten Bantul. (Dok. Kementerian Pertanian)

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman saat mendampingi kunjungan kerja panen raya Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto di Kabupaten Bantul. (Dok. Kementerian Pertanian)

MEDIAAGRI.COM – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa target swasembada bisa bermasalah.

Apabila Bulog tidak mampu melakukan penyerapan gabah petani secara maksimal, yaitu dengan ketentuan harga HPP sebesar Rp6.500 perkilogram.

“Yang paling penting hari ini adalah serap gabah sebagai kunci untuk swasembada. Kenapa?”

“Karena serap gabah bermasalah, target swasembada juga akan terancam,” ujar Mentan Amran.

Mentan menyampaikan hal itu saat mendampingi kunjungan kerja panen raya Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto di Kabupaten Bantul, Rabu, 15 Januari 2025.

Mentan Amran mengatakan, pembelian gabah sebesar Rp5.500 seperti yang terjadi saat ini di Kabupaten Bantul bisa menyebabkan kerugian besar.

Hingga sebesar 25 triliun rupiah karena terdapat selisih sebesar Rp1.000 perkilogram.

“Selisih Rp1.000 itu besar karena rencana target panen kita 25 juta ton.”

“Artinya apa? Petani bisa kehilangan pendapatan petani hingga Rp25 triliun.”

“Tadi kita dengar langsung dari petani harganya Rp5.500. Artinya apa?”

“Kalau selama 4 bulan ini panen puncak harganya di bawah HPP, ini bisa berdampak pada kerugian,” katanya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selain itu, kata Mentan Amran, anggaran sektor pangan yang diberikan negara untuk membantu petani bisa habis dengan sia-sia.

Karena itu, jalan satu-satunya yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan penyerapan secara maksimal.

“Anggaran APBN yang sebesar kurang lebih 145 triliun itu akan sia-sia apabila serapannya Rp5.500, karenanya peran Bulog sangat strategis.

“Bulog harus kerja keras untuk menyerap gabah petani karena ini adalah perintah Bapak Presiden yang tidak bisa ditawar.”

“Wajib diserap selama gabah ada dan tidak boleh dibawah Rp6.500,” katanya.

Mentan Amran menambahkan bahwa sejauh ini pemerintah telah memberi berbagai bantuan dan fasilitas sarana prasarana produksi yang cukup masif.

Di antaranya adalah kenaikan volume pupuk yang mencapai 9,5 juta ton dan juga bantuan benih serta normalisasi irigasi yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Alhamdulillah sekarang ini irigasi selesai, traktor, benih, pengolahan tanah, pupuk juga sudah diberesin. Jadi tinggal serap gabah yang perlu dilakukan,” pungkasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Propertipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan Infoups.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Bogorterkini.com dan Hellodepok.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai
Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan
Koperasi Desa Merah Putih Jadi Solusi Permanen untuk Stabilkan Harga Pangan, Ini Kata Mentan Amran
KPK Segera Eksekusi Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Usai MA Putuskan Tolak Permohonan Kasasi
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Amran Sulaiman Bidik Sumsel Jadi 3 Besar Produsen Beras Nasional
3.O00 Sapi Perah Australia Sudah di Indonesia, Pemerintah Targetkan Impor 200.000 Sapi hingga Akhir 2025
Produksi Beras Januari – April Tertinggi Selama 7 Tahun, Terbaca dari Angka Sementara Badan Pusat Statistik
Praktik Ayam Gelonggongan Harus Ditindak Tegas, Mentan Amran: Jangan Main-main dengan Kesehatan Masyarakat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 15:57 WIB

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Champion Kementerian Pertanian Gerakkan Aksi Stabilkan Harga Cabai

Senin, 10 Maret 2025 - 15:22 WIB

Harga Pangan Tetap Stabil pada Ramadan dan Idulfitri 2025, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan

Minggu, 9 Maret 2025 - 07:00 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Jadi Solusi Permanen untuk Stabilkan Harga Pangan, Ini Kata Mentan Amran

Rabu, 5 Maret 2025 - 13:53 WIB

KPK Segera Eksekusi Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Usai MA Putuskan Tolak Permohonan Kasasi

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:19 WIB

Percepat Swasembada Pangan, Mentan Amran Sulaiman Bidik Sumsel Jadi 3 Besar Produsen Beras Nasional

Selasa, 4 Maret 2025 - 08:36 WIB

3.O00 Sapi Perah Australia Sudah di Indonesia, Pemerintah Targetkan Impor 200.000 Sapi hingga Akhir 2025

Selasa, 4 Maret 2025 - 07:20 WIB

Produksi Beras Januari – April Tertinggi Selama 7 Tahun, Terbaca dari Angka Sementara Badan Pusat Statistik

Senin, 3 Maret 2025 - 14:58 WIB

Praktik Ayam Gelonggongan Harus Ditindak Tegas, Mentan Amran: Jangan Main-main dengan Kesehatan Masyarakat

Berita Terbaru