Tingkatkan Produksi Jagung, Wamentan Sudaryono Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Baru untuk

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (Dok. Pertanian.go.id)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (Dok. Pertanian.go.id)

MEDIAAGRI.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk membuka 1 juta hektare lahan baru guna meningkatkan produksi jagung di Indonesia.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan, target 1 juta hektare ini merupakan hasil kesepahaman antara Kementan dengan Satgas Pangan Polri yang telah dibagi ke 36 Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia.

Wamentan Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar mengatakan, target ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, khususnya jagung.

“Target 1 juta hektare yang dibagi habis ke 36 Polda. Nanti mekanismenya secara internal akan diputuskan.”

“Bagimana membagi dengan Polresnya, approachment kepada pihak swasta atau pemilik lahan dan seterusnya untuk mencapai target 1 juta hektare,” kata Wamentan Sudaryono usai menghadiri Rapat Koordinasi Upaya Peningkatan Produksi Jagung di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin, (16/12/2024).

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Polri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), BUMN subsektor perkebunan, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Serta Bank-Bank Pemerintah Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Wamentan Sudaryono menyampaikan bahwa setiap Polda akan mendapatkan bagian yang kemudian didistribusikan ke tingkat Polres dan pihak-pihak terkait, termasuk sektor swasta atau pemilik lahan.

Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa lahan yang ditargetkan untuk penanaman jagung ini adalah lahan baru yang belum terpakai untuk tanaman lain, seperti padi.

“Ini tidak memakan target padinya. Padi yang sudah ditargetkan, entah itu padi gogo dan lain-lain terkait perberasan ini tidak tergerus karena target baru yang namanya jagung,” tegasnya.

Selain itu, Wamentan Sudaryono juga menekankan pentingnya adanya offtaker yang siap menyerap hasil produksi jagung, untuk menghindari masalah pembelian hasil panen.

Wamentan juga berharap, agar Perum Bulog dan seluruh asosiasi perusahaan pengolah jagung ikut terlibat dalam program swasembada jagung ini.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Jangan sampai kita produksi, kita target 1 juta (hektare), kita suruh orang nanam, BUMN nanam, semua orang nanam, semua sudah disediakan, panen bagus, kemudian offtake-nya yang berantakan,” ucapnya.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas kemungkinan pemanfaatan lahan perkebunan seluas 1,2 juta hektare yang dapat dijadikan lokasi untuk pengembangan jagung, termasuk lahan tanaman perkebunan kelapa sawit dan karet, baik yang dikelola negara, swasta, maupun masyarakat.

Wamentan Sudaryono menyatakan bahwa jagung dapat tumbuh baik sebagai tanaman tumpang sari dengan tanaman perkebunan lainnya.

“Tadi sudah diidentifikasi secara global ada 1,2 juta hektare, tinggal nanti didetailkan, kebunnnya dimana, titik koordinatnya berapa, luas efektif yang bisa ditanami jagung berapa,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa swasembada pangan adalah visi Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mencapai target ini, karena menurutnya, pencapaian swasembada pangan adalah perintah yang tidak bisa ditawar.

“Ini perintah dari Presiden, ini perintah dari panglima tertinggi, harus swasembada, ini mutlak, tidak bisa ditawar,” tegas Mentan Amran.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Ekonominews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Pontianak24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong
Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya
Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik
Opsi Penggilingan Padi Bisa Dilakukan BUMN atau Bulog, Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi
BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton, Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton
Pengendalian Pertanian Sangat Baik, Presiden Prabowo Subianto Puji Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
Setelah Atasi Krisis, Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial
Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah, Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:38 WIB

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:30 WIB

Tumpang Sari Jagung dan Cabai di Kebun Sawit, Wamentan Sudaryono Sebut Riau Bakal Jadi Percontohan Terbaik

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:49 WIB

Opsi Penggilingan Padi Bisa Dilakukan BUMN atau Bulog, Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi

Senin, 3 Februari 2025 - 15:20 WIB

BPS Ungkap Potensi Produksi Beras Januari – Maret Capai 8,67 Juta Ton, Meningkat Sekitar 2,98 Juta Ton

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:56 WIB

Setelah Atasi Krisis, Sekarang Saatnya Melompat Tingkatkan Produksi Pangan Secara Eksponensial

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:11 WIB

Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah, Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:47 WIB

Bulog Siap Serap 3 Juta Ton Beras Petani, Kementerian Pertanian Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan

Berita Terbaru